Page 21 - diriku modul 3.1_Neat
P. 21

KEGIATAN PEMBELAJARAN DUA

                                        MENGEMBANGKAN KARUNIA ALLAH


                     A.   TUJUAN PEMBELAJARAN

                          Dalam pembahasan ini akan diingatkan kembali bahwa kamu diberi talenta oleh
                          Tuhan. Anugerah tersebut mempunyai konsekuensi bahwa kamu harus
                          mengembangkan dan menggunakan talenta itu sebagaimana mestinya. Sudahkah
                          kamu melakukannya? Mengembangkan dan menggunakan talenta sebagaimana
                          mestinya merupakan panggilan dan tuntutan Kristiani.

                     B.   URAIAN MATERI

                          Orang  muda  seringkali  tidak  menyadari  kemampuan-kemampuan  dan  talenta  yang
                          ada    dalam   diri   mereka,    di   lain   pihak   merekapun    sulit   menerima
                          keterbatasanketerbatasannya.  Hal  ini  mungkin  tidak  bisa  dilepaskan  dari  pengaruh
                          lingkungan,  di  mana  mereka  diperlakukan  sebagai  anak-anak.  Akibatnya  mereka
                          tidak bisa mengembangkan diri secara maksimal.

                          Setiap  manusia  adalah  unik  dan  diberikan  kemampuan  dan  potensi  yang  berbeda-
                          beda.  Sebagai  kaum  beriman  patutlah  kita  bersyukur  kepada  Tuhan  dengan  cara
                          mengembangkan  bakat  dan  kemampuan  dengan  sebaik-baiknya.  Keunggulan  diri
                          berkaitan  dengan  bakat  dan  kemampuan  hendaknya  tidak  membuat  setiap  orang
                          merasa lebih unggul dari yang lain, sehingga dapat memunculkan sikap sombong dan
                          arogan.  Demikian  halnya  dengan  keterbatasan  yang  ada  tidak  membuat  orang
                          menjadi rendah diri, minder atau bahkan merasa menjadi orang yang tidak berguna.

                          Kisah Suster Teresa






















                          Tanggal 26 Agustus 1910 di kota Skopje, Makedonia, lahirlah seorang bayi
                          perempuan yang diberi nama Gonxha Bojaxhiu. Gonxha berarti ―kuncup mawar‖ atau
                          ―kuncup kecil‖. Orangtuanya bernama Nikola dan Drane Bojaxhiu. Gonxha memiliki

                                                             17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26