Page 268 - My FlipBook
P. 268

Bagian Ketiga



                    menjadi  alasan  Allah    untuk  mengazab  manusia,  dan  ilmu  hati  yang

                                 167
                    bermanfaat.”
                            Sikap moderat berdiri diatas bangunan akidah yang menyeluruh

                    (tidak parsial). Allah SWT memperingatkan orang-orang yang bersikap
                    parsial  terhadap  al-Quran  dalam  firman-Nya,  “…sebagaimana  (kami

                    telah memberikan peringatan), Kami menurunkan (azab) kepada orang-

                    orang yang membagi-bagi (kitab Allah), (yaitu) orang-orang yang telah
                    menjadikan  Al  Quran  itu  terbagi-bagi.”  (Al-Hijir:  90-91).  Al-Quran

                    merupakan  pedoman  hidup  yang  sangat  menyeluruh  dan  menjadi
                    pedoman hidup dan landasan perundang-undangan..


                            Sikap moderat dalam aqidah juga tercermin dalam kehati-hatian
                    dalam perkara takfir. Pengkafiran seorang muslim hanyalah berlandaskan

                    perkara  qath’i  yang  tidak  mengandung  beberapa  kemungkinan  atau
                    kesamaran.  Karena  perkara  qath’i  termasuk  dalil-dalil  muhkam  dan

                    hukum-hukum  yang  jelas.  Setiap  orang  yang  telah  menyatakan  dua

                    kalimat  syahadat,  maka  darahnya  terpelihara  dan  tidak  boleh
                    ditumpahkan kecuali dengan alasan-alasan yang benar sebagaimana yang

                    telah ditegaskan dalam dalil-dalil syariat.

                b.  Moderat Dalam Syiar-Syiar Yang Mendorong Upaya Pemakmuran


                           Sikap  moderat  dalam  melaksanakan  syiar-syiar  Islam  dilandasi
                    oleh  firman  Allah  Swt.,  “Wahai  orang-orang  yang  beriman,  apabila

                    (telah)  diserukan  panggilan  menunaikan  shalat  Jum'at,  maka
                    bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah transaksi jual beli!

                    Karena  yang  demikian  itu  lebih  baik  bagimu  jika  kamu  mengetahui.
                    Apabila sudah (selesai) ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di



            167  Ibid; Bab: Maa yukrahu minat-Tasyadud fil-Ibadaat; Jilid: 1 Hal: 386




            256
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273