Page 92 - My FlipBook
P. 92

Bagian Kedua



                        memerintahkan  agar  kita  umat  Islam  berbuat  demikian.
                        Muhammadiyah  mendirikan  Sekolah-Sekolah  sejak  Taman  Kanak-
                        Kanak sampai sekolah tinggi bukan karena Muhammadiyah sebagai
                        yayasan  pendidikan,  melainkan  karena Allah  memerintahkan  agar
                        umat Islam memperdalam dan memperluas ilmu pengetahuan.

                              Muhammadiyah  pernah  menentang  undang-undang  sekolah
                        partikelir (swasta), penah menolak undang-undang kawin bercatat
                        (catatan  sipil)  bukan karena  Muhammadiyah  Partai Politik,  tetapi
                        Muhammadiyah  mengakui  adanya  perintah  Allah  untuk  beramar
                        makruf  bernahi  munkar  memerintahkan  yang  baik  dan  mencegah
                        kepada yan munkar.

                              Muhammadiyah  selalu  memikirkan  dengan  jalan  dan
                        kemampuan  yang  ada  padanya,  bagaimana  agar  taraf  hidup  dan
                        penghidupan  keluarga  Muhammadiyah  dapat  mencapai  kemajuan,
                        bukan  karena  Muhammadiyah  sebagai  organisasi  perekonomian,
                        melainkan  karena  Islam  sendiri  mmberikan  bimbingan  kearah
                        perbaikan hidup bagi umat manusia.
                              Saudara-saudara sekalian Yang Terhormat !.

                              Demikianlah  Muhammadiyah.  Orang  luar  boleh  menuduh
                        mengatakan  begitu  dan  begini  terhadap  Muhammadiyah,  namun
                        Muhammadiyah sendiri tentu lebih mengetahui apa yang sebenarnya
                        menjadi  tujuannya,  dan  kepada  saudara-saudara  di  luar
                        Muhammadiyah       kami    harapkan,     janganlah    memaksakan
                        pendiriannya ke dalam tubuh Muhammadiyah. Kami sendiri, Pusat
                        Pimpinan  Muhammadiyah,  akan  tetap  berpegang  teguh  dengan
                        Khittah kami ini. Juga kepada para pengurus, para anggota dan para
                        pimpinan Muhmmadiyah di Daerah-daerah dan Cabang-cabang dan
                        di  Ranting-ranting,  janganlah  hendaknya  saudara  membawa  dan
                        mengerahkan Muhammadiyah ini menurut nafsu keinginan saudara-
                        saudara sendiri, melainkan peganglah khittah Muhammadiyah yang













            80
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97