Page 66 - Seni-Musik-BG-KLS-I
P. 66

DESKRIPSI PEMBELAJARAN


                     Pada unit pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu membangun persepsi
                     musikal tentang pulsa, tempo dan ritme dengan cara mendengar, mengamati dan
                     menirukan berbagai sumber bunyi dari tubuh dan lingkungan sekitar mereka.
                     Peserta didik juga diberikan pengalaman praktik tentang denyut/pulsa, tempo dan
                     ritme, melalui permainan tepuk tangan, hentakkan kaki dan bernyanyi bersama.
                     Pengetahuan dan keterampilan tersebut ditujukan untuk menumbuhkan kreativitas,
                     sarana melatih pengembangan pribadi, dan interaksi sosial peserta didik. Guru
                     dapat mengenalkan fenomena denyut/pulsa, tempo dan ritme dalam keseharian.
                     Guru mendemonstrasikan contoh-contoh sederhana mengenai denyut/pulsa,
                     tempo dan ritme. Selanjutnya guru dapat menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
                     menggunakan pertanyaan, apakah peserta didik dapat membuat pola ritme
                     bertempo dari permainan tepuk tangan dan entakan kaki. Penilaian hasil belajar
                     dilakukan dengan tes unjuk kerja dan observasi kegiatan bersama. (1) Bentuk tes:
                     peserta didik mendemonstrasikan pulsa/denyut/ketukan, tempo dan ragam pola
                     ritme sederhana dari permainan tepuk tangan dan bernyanyi bersama (2) Bentuk
                     non-tes: guru dapat mengobservasi pengalaman praktik tentang pulsa/denyut/
                     ketukan, tempo dan ragam pola ritme dari masing-masing peserta didik.
                     Untuk dapat memudahkan guru dalam melaksanakan unit pembelajar an 3 maka
                     akan disajikan panduan pelaksanaan pembelajar an melalui satu kegiatan dan
                     penilaian pembelajaran:
                     1.  Pada kegiatan pembelajaran 1, guru harus mampu menggali aspek kemampuan
                          peserta didik  dalam mengidentifikasi dan menirukan pulsa dengan tempo
                          sederhana. Pendekatan pembelajaran dilakukan dengan model Collaborative
                          Learning. Tujuannya adalah menciptakan keterlibatan yang bermakna bagi
                          peserta didik. Model pembelajaran ini menumbuhkan sikap tanggungjawab,
                          kerjasama, tenggang rasa, dan melatih kesepahaman peserta didik dalam
                          memahami materi pembelajaran. Penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan
                          menggunakan pedoman penilaian aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
                     2.  Pada kegiatan pembelajaran 2, guru harus mampu mendorong peserta didik
                          untuk mampu mengidentifikasi dan menirukan pola ritme sederhana. Pada
                          pembelajaran ini guru mendorong peserta didik untuk melakukan kegiatan
                          ekplorasi ragam pola ritme. Pada pembelajaran ini peserta didik dilatih untuk
                          meningkatkan keterampilan memainkan ragam pola ritmis. Pada kegiatan
                          pembelajaran 2, pengenalan pola ritmis dapat dimulai dengan dorongan rasa
                          ingin tahu terhadap berbagai ragam pola ritmis yang dicontohkan guru.  Dalam
                          pelaksanaan pembelajaran guru mempersiapkan metode pembelajaran praktik.
                          Adapun penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan menggunakan pedoman
                          penilaian aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
                     3.  Pada kegiatan pembelajaran 3, guru harus mampu mendorong peserta didik
                          untuk dapat memainkan pengembangan pola ritme sederhana dengan kaidah
                          tempo, baik dari tubuh sendiri maupun instrumen perkusif sederhana. Guru
                          dapat menggunakan strategi pemodelan pada pembelajaran 3 ini. Strategi
                          pemodelan digunakan agar peserta didik dapat terpandu dengan baik. Hal
                          ini karena pemodelan adalah komponen penting dari pengajaran musik yang






                                       Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SD Kelas I
                 56                    Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SD Kelas I
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71