Page 201 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 201
pemilu berguna untuk mendesain, merencanakan, membantu, dan juga
mengontrol semua aktivitas dan kegiatan yang bekerja di setiap bagian
untuk memudahkan para penyelenggara pemilu dalam menjalankan
tugasnya. Tahapan pemilu juga diperlukan untuk mengidentifikasi
tantangan dan kendala yang biasanya dihadapi oleh para penyelenggara
pemilu.
International Democracy and Electoral Assistance (IDEA), sebuah organisasi
interNasional yang mendukung terciptanya demokrasi elektoral yang
bersih, menjelaskan bahwa ada tiga tahapan pemilu, yakni tahapan pra-
1
pemilu, tahapan pemilu, dan tahapan pasca pemilu. Tahapan-tahapan
pemilu tersebut bersifat siklus sehingga tidak ada ketentuan yang jelas
terkait dengan di mana awal atau akhir tahapan pemilu. Selain itu, terdapat
aktivitas dan kegiatan yang tentunya tidak akan berhenti di satu tahapan
tertentu. Sebagai contoh adalah aktivitas pendidikan politik yang dapat
dilakukan secara terus menerus di semua tahapan pemilu.
Tiga tahapan pemilu tersebut dapat dijelaskan seperti Gambar 5.1. Tahapan
pra-pemilu meliputi aktivitas seperti pembentukan peraturan perundang-
undangan dan regulasi teknis
lainnya, perencanaan kegiatan Gambar 5.1.
dan anggaran untuk Siklus/tahapan Pemilu
mendukungan aktivitas dalam (Electoral Cycle)
kurun waktu pemilu, pelatihan
regulasi dan teknis yang
diberikan kepada para
penyelenggara pemilu,
pemberian informasi awal
seperti pendidikan pemilih, dan
juga pendaftaran yang dibuka
untuk partisipan pemilu.
Tahapan pemilu adalah tahapan
penyelenggaraan pemilu.
Aktivitasnya meliputi pencalonan
peserta pemilu, kampanye
1 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam artikel berikut ini: https://aceproject.org/electoral-ad-
vice/electoral-assistance/electoral-cycle. Informasi lain yang disampaikan oleh International IDEA
dapat dilihat dalam link berikut: https://www.idea.int/data-tools/tools/online-electoral-cycle
BAB 5 – TAHAPAN PEMILU 185

