Page 16 - Teropong Waktu (Jejak Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam) di Nusantara
P. 16

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-
            Buddha terakhir yang menguasai nusantara dan                             c). Peninggalan Kerajaan Majapahit
            dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar                              Banyak peninggalan pada           masa kerajaan
            dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang                           Majapahit, diantaranya:
            di    Jawa,     Sumatera,     Semenanjung      Malaya,                     1) Candi Penataran (Blitar), Candi Tegalwangi
            Kalimantan,     hingga    Indonesia     bagian    timur,                       dan candi Tikus (Trowulan).
            meskipun        wilayah       kekuasaannya        masih                    2) Hasil sastra zaman Majapahit dapat dibedakan
            diperdebatkan. Secara geografis letak kerajaan                                  menjadi:
            Majapahit sangat strategis karena adanya di daerah                             a) Sastra Zaman Majapahit Awal, yaitu:
            lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan                                  Kitab Negarakertagama, karangan Mpu
            Bengawan Solo, serta anak sungainya yang dapat                                      Prapanca
            dilayari sampai ke hulu.                                                           Kitab Sutasoma, karangan Mpu Tantular
                                                                                               Kitab Arjunawiwaha,         karangan Mpu
            b). Raja-Raja Yang Memerintah                                                       Tantular
                 Adapun nama-nama raja yang berkuasa pada                                      Kitab Kunjarakarna
               kerajaan Majapahit, adalah sebagai berikut:                                     Kitab Parhayajna
               1) Raden Wijaya (1293-1309)
               2) Jayanegara (1309-1328 M)
               3) Tribuana Tungga Dewi (1328-1350)
               4) Hayam Wuruk (1350-1389)



                                    21                                                                      22
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21