Page 17 - Teropong Waktu (Jejak Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam) di Nusantara
P. 17
b) Sastra Zaman Majapahit Akhir Selain kitab-kitab tersebut masih ada lagi kitab sastra
Hasil sastra zaman Majapahit akhir ditulis dalam yang penting pada zaman Majapahit akhir seperti:
bahasa Jawa Tengah, diantaranya ada yang ditulis Kitab Paman Cangah, Tantu Pagelaran, Calon
dalam bentuk tembang (kidung) dan yang ditulis Arang, Korawasrama, Babhulisah, Tantri
dalam bentuk gancaran (prosa). Hasil sastra Kamandaka dan Pancatantra.
terpenting antara lain : Bangunan: Candi Panataran, Sawentar, Tiga Wangi,
Kitab Prapanca, isinya menceritakan raja-raja Muara Takus
Singasari dan Majapahit. Kitab: Negara Kertagama oleh Mpu Prapanca,
Kitab Sundayana, isinya tentang peristiwa Bubat. Sitosoma oleh Mpu Tantular yang memuat slogan
Kitab Sarandaka, isinya tentang pemberontakan Bhinneka Tunggal Ika.
sora. B. Pengaruh Peninggalan Hindu-
Kitab Ranggalawe, isinya tentang Buddha Pada Kehidupan Masa Kini
pemberontakan Ranggalawe. Pengaruh Peninggalan Hindu dan Buddha terhadap
Panjiwijayakrama, isinya menguraikan riwayat kehidupan masyarakat Indonesia dalam bidang
Raden Wijaya sampai menjadi raja. kebudayaan, berbarengan dengan datangnya pengaruh
Kitab Usana Jawa, isinya tentang penaklukan dalam bidang agama itu sendiri. Pengaruh tersebut dapat
Pulau Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar, berwujud fisik dan nonfisik. Hasil kebudayaan pada masa
pemindahan Keraton Majapahit ke Gelgel dan Hindu-Buddha di Indonesia yang berwujud fisik di
penumpasan raja raksasa bernama Maya Denawa. antaranya: arca atau patung, candi (kuil), makara, istana,
Kitab Usana Bali, isinya tentang kekacauan di kitab, stupa, tugu yupa, prasasti, lempengan tembaga,
Pulau Bali. senjata perang, dan lain-lain. Sedangkan peninggalan
Sitosoma oleh Mpu Tantular yang memuat slogan kebudayaan yang bersifat nonfisik di antaranya bahasa,
Bhinneka Tunggal Ika. upacara keagamaan, seni tari, dan karya sastra.
23 24