Page 31 - Teropong Waktu (Jejak Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam) di Nusantara
P. 31
Pada Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan
Kemunduran Kerajaan Ternate disebabkan karena
Kebudayaan Perdagangan dan pelayaran mengalami diadu domba dengan Kerajaan Tidore yang dilakukan
perkembangan yang pesat sehingga pada abad ke-15
telah menjadi kerajaan penting di Maluku. Para oleh bangsa asing (Portugis dan Spanyol) yang
pedagang asing datang ke Ternate menjual barang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil
perhiasan, pakaian, dan beras untuk ditukarkan rempah-rempah tersebut. Setelah Sultan Ternate dan
dengan rempah-rempah. Sultan Tidore sadar bahwa mereka telah diadu domba
oleh Portugis dan Spanyol, mereka kemudian bersatu
Ramainya perdagangan memberikan keuntungan
besar bagi perkembangan Kerajaan Ternate sehingga dan berhasil mengusir Portugis dan Spanyol ke luar
dapat membangun laut yang cukup kuat. Sebagai Kepulauan Maluku.
kerajaan yang bercorak Islam, masyarakat Ternate
dalam kehidupan sehari-harinya banyak menggunakan b). Raja-Raja Yang Memerintah
Adapun nama-nama raja yang berkuasa pada
hukum Islam . Hal itu dapat dilihat pada saat Sultan
Hairun dari Ternate dengan De Mesquita dari Portugis kerajaan Ternate adalah sebagai berikut:
melakukan perdamaian dengan mengangkat sumpah 1) Baab Mashur Malamo 1257 – 1277
dibawah kitab suci Al-Qur’an. Hasil kebudayaan yang 2) Jamin Qadrat 1277 – 1284
cukup menonjol dari kerajaan Ternate adalah keahlian 3) Komala Abu Said 1284 – 1298
4) Bakuku (Kalabata)1298 – 1304
masyarakatnya membuat kapal, seperti kapal kora-
kora.
51 52