Page 33 - Teropong Waktu (Jejak Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam) di Nusantara
P. 33
Secara geografis kerajaan Tidore terletak di
Kepulauan Maluku, antara Sulawesi dan Papua. Letak 2) Kolano Bosamawange
tersebut sangat strategis dan penting dalam dunia 3) Kolano Syuhud alias Subu
perdagangan masa itu. Pada masa itu, kepulauan 4) Kolano Balibunga
Maluku merupakan penghasil rempah-rempah
terbesar sehingga dijuluki sebagai “The Spicy Island”. c). Peninggalan Kerajaan Tidore
Rempah-rempah menjadi komoditas utama dalam 1. Benteng Torre dan Tahula, merupakan
dunia perdagangan pada saat itu, sehingga setiap peninggalan dari Zaman penjajahan Portugis,
pedagang maupun bangsa-bangsa yang datang dan Benteng Torre dibangun pada tahun 1512 , dan
bertujuan ke sana. dibangun didekat makan Sultan Zainul Abidin,
Melewati rute perdagangan tersebut agama Islam letaknya berdekatan dan sama-sama dekat
meluas ke Maluku, seperti Ambon, Ternate, dan dengan Instana Kie (Kadato Kie).
Tidore. Keadaan seperti ini telah mempengaruhi 2. Kadato Kie (Istana Kie), kadato sendiri berarti
aspek-aspek kehidupan masyarakatnya, baik dalam Istana dan orang-orang sering menyebutnya
bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Istana Kie atau Kedaton Kie, dibangun di masa
pemerintahan Sultan Syahjuan T pada tahun
b). Raja-Raja Yang Memerintah 1812.
Adapun nama-nama raja yang berkuasa pada 3. Keraton Tidore, dibangun oleh Sultan
kerajaan Tidore adalah sebagai berikut: Muhammad Taher pada Tahun 1812 masa
1) Kolano Syahjati alias Moh. Naqil bin Jaffar Sultan pemerintahan Syahjuan.
Assidiq
55 56