Page 187 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 187

Kecepatan tangensial dihitung dari gerak diri bintang (proper motion)  yang diberi
                          symbol   (harap bedakan dengan     G (M  m )dalam mekanika),  yang merupakan
                          kecepatan sudut bintang . Gerak diri ini sendiri dibedakan menjadi dua berdasarkan
                          arahnya yaitu komponen asensiorekta  (  ) dan komponen deklinasi (  ) .


                          Rumus yang digunakan untuk mencari komponen-komponen tersebut adalah:
                               cos                                                              (11.23)
                            
                           cos       sin                                                       (11.24)
                            
                                
                                                                                                 (11.25)
                               cos  
                               tan                                                              (11.26)
                            


                          Sedangkan rumus kecepatan tangensial yang didapatkan dari penurunan tadi adalah:
                                     , 4 74  
                                v 
                                 t
                                       p

                          dengan  μ dalam detik busur per tahun dan p adalah paralaks (dalam detik busur).



                          KECEPATAN TOTAL






                                                v

                                  v
                                   r
                                      β

                                                  v
                                                   t



                                    P

                                    2
                               2
                          2
                        v   v   v                                                                 (11.27)
                              t
                                   r
                        v   v  cos                                                                (11.28)
                          r
                        v   v  sin                                                                (11.29)
                         t

                                                                       Astronomi dan Astrofisika  186
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192