Page 189 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 189
b : bintang
P : pengamat
sumbu X : garis tegak lurus garis pandang sejajar asensiorekta
sumbu Y : garis tegak lurus garis pandang sejajar deklinasi (X tegak lurus Y)
sumbu Z : garis pandang pengamat
ABCD : bidang pandang
, 4 74
x :
p
μ α : proper motion komponen asensiorekta
μ δ : proper motion komponen deklinasi
μ : komponen total proper motion
ζ : sudut antara μ dan μ δ
β : sudut antara v dan v t
v r (BC) : kecepatan radial bintang
: kecepatan tangensial bintang
v t (BE)
v (BH) : kecepatan total bintang
CONTOH:
1. Diketahui proper motion sebuah bintang 0‖,348 dan paralaksnya 0‖,214. Jika
spektrum Hα deret Balmer bintang tersebut teramati pada panjang gelombang 6565 Å.
Tentukanlah kecepatan total bintang itu,
Penyeleaian:
1 R 1 1 , 4 74
0 m 2 n v t p
2
1 109678 1 1 v , 4 74 , " 0 ( 348 )
0 2 2 3 t , " 0 ( 214 )
2
0 , 6 563 . 10 5 cm v t , 7 71km s 1
0 6563 Å
0
0 6565 6563 2 Å
v c
0
r
2
4
v r . 3 10 8 , 9 14 . 10 ms 1
6563
-1
v r = 91,4 km s
v 2 v 2 v 2
t r
v 91 4 , 2 , 7 71 2
-1
v 91 , 72 km s
Astronomi dan Astrofisika 188