Page 25 - C:\Users\ACER\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\BAHAN AJAR IPA SDMI\
P. 25

Pada  tradisi  ngumbai  sambah  ini  terdapat  dampak  sosial  negative.

             Disamping banyak nya masyarakat desa Mulyosari  yang melakukan kegiatan

             ngumbai  sambah,  ada  juga  sebagian  lingkungan  masyarakat  setempat  yang

             tidak  ikut  serta  dalam  kegiatan  ini.  Mereka  menganggap  bahwa  kegiatan
             ngumbai  sabah  adalah  kegiatan  yang  mempersekutukan  Allah  (Musyrik)

             karena  selain  berdo'a  bersama  mereka  juga  masih  menggunakan  sajen  yang

             diletakan  sudut  sawah.  Sajen  ini  berupa  sedikit  makanan  seperti  nasi,  urap,
             daging  ayam,  telur  dan  kerupuk  yang  dituangkan  kedalam  takir.  Makanan

             tersebut  di  ambil  dari  beberapa  makanan  itu  di  bawa  oleh  warga  yang

             mengikuti acara tersebut.
                   Jika kita amati lebih dalam, kegiatan yang masih menggunakan sajen ini

             tidak selalu dikatakan mempersekutukan Allah (musyrik). Karena jika kita lihat

             dari sisi positifnya, kegiatan ngumbai sabah dilakukan dengan menyebut Asma

             Allah  serta    do'a  yang  di  awali  dengan  lafadz  bismillah  dan  diakhiri  dengan
             lafadz hamdallah. Jadi makanan yang diletakkan disawah ini bisa saja sebagai

             ungkapan  rasa  syukur  kita  kepada  Allah  SWT  yang  telah  memberikan

             keniikmatan  hasil  panen  yang    berlimpah.  Kemudian  untuk  merayakan  hasil

             panen,  mereka  memberikan  sedikit  rezeki  mereka  kepada  binatang-binatang
             yang ada di sawah seperti semut, burung dan hewan lainya dengan tujuan agar

             hewan  yang  memakan  makanan  tersebut  juga  dapat  merasakan  hasil  panen

             yang di dapat.
                             Jika  kita  lihat  dari  sisi  sainsnya  yaitu  perubahan  musim  menentukan

             musim  panen.  Terdapat  dampak  sosial  positif  yang  ada  di  desa  Mulyosari.

             Biasanya  pada  saat  masa  panen  telah  usai,  ada  banyak  kegiatan  sosial  yang
             dilakukan  masyarakat  desa  Mulyosari.  Diantaranya  adalah  pemungutan

             sumbangan  untuk  masjid,  juru  kunci  makam,  dan  sumbangan  untuk

             memperbaiki bendungan air.

                         Sumbangan ini dilakukan ketika panen telah usai karena pada saat inilah
             ekonomi  masyarakat  desa  Mulyosari  ada  di  titik  tertinggi.  Sumbangan  ini

             biasanya  dilakukan  oleh  panitia  yang  bertanggung  jawab  atas  tugas  tersebut

             yaitu  dengan  cara  berkeliling  kerumah-rumah  warga,  lalu  sumbangan  bisa

             dibayarkan dengan padi yang jumlahnya tidak ditentukan.


                                                                                                             14
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30