Page 23 - C:\Users\ACER\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\BAHAN AJAR IPA SDMI\
P. 23

Pada  tahap  persiapan  mula-mula  diumumkan  di  masjid  setelah  Sholat

             Jumat  bahwa  masyarakat  akan  berkumpul  prihal  membicarakan  acara

             Ngumbai  Sabah  yang  akan  dilaksanakan.  Setelah  selesai  Sholat  Jumat
             masyarakat berkumpul di masjid yang dipimpin seorang yang sudah dianggap

             sesepuh  dalam  acara  Ngumbai  Sabah  dan  memimpin  berjalannya  acara

             musyawarah.  Setelah  bermusyawarah  maka  masyarakat  sepakat  bahwa

             pelaksanaan  Ngumbai  akan  dilaksanakan  di  masjid,  karena  pada  biasanya
             Penayuhan  Ngumbai  ini  dilaksanakan  selalu  di  masjid  dan  waktunya  Hari

             Jumat  sekitar  pukul  08.00  wib  sudah  berkumpul  dimasjid  untuk  Penayuhan

             dan acara pangan/menyantap hidangan. Setelah Setelah acara pangan selesai

             maka  selanjutnya  yaitu  pembagian  Air  Cendana.  Air  Cendana  merupakan  air
             yang diberikan kikisan Kayu Cendana yang berguna untuk disiramkan kesetiap

             lahan sawah.

                         Seiring berjalannya waktu di Desa mulyosari wiwitan dan ngumbai sabah
             yang sebenarnya memiliki perbedaan-perbedaan namun karena tinginya rasa

             toleransi  dan  juga  rasa  cinta  terhadap  tradisi,  membuat  suku  jawa  dan  suku

             lampung yang berada di desa Mulyosari memadukan tradisi tersebut. Sehingga
             muculah tradisi wiwitan yang dilakukan sebelum menanam padi dan wiwitan

             sebelum panen padi. Tak ada perbedaan yang segnifikan dalam pelaksanaan

             wiwitan  sebelum  masa  tanam  dan  masa  panen.  Wiwitan  dilakukan  dengan

             menyiapkan makanan yang disebut sebagai among terdiri dari ingkung ayam
             jantan,  nasi  putih,  urapan,  tempe  dan  tahu  goreng  serta  telur  rebus.  Setelah

             makanan tersebut siap maka akan dibawa ke sawah yang akan ditanami atau

             dipanen.  Setelah  berada  di  sawah  Pamong  sepuh  mendoakan  makanan

             tersebut  dan  tak  lupa  pula  memisahkan  makanan  untuk  dijadikan
             persembahan di sawah yang diletakkan diatas daun berbentuk mangkuk atau

             takir. Setelelah ritual doa, selanjutnya dilakukan kegiatan makan bersama.

                                   Namun  karna  saat  ini  jarang  yang  melakukan  tradisi  tersebut  maka
             banyak juga yang hanya membagikan makanan yang sudah didoakan tersebut

             ke tetangga sekitar rumah. Setelah itu, barulah kegiatan menanam atau panen

             dimulai oleh pamong sepuh dan diikuti petani lain.




                                                                                                             12
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28