Page 19 - C:\Users\ACER\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\BAHAN AJAR IPA SDMI\
P. 19

2. Integrasi Revolusi Bumi dalam Al-Qur’an

                         Seperti benda lain dalam sistem surya, bumi diperangkap oleh daya
             tarikan  gravitasi  matahari.  Daya  tarikan  inilah  yang  menyebabkan  bumi

             bergerak pada orbitnya dalam mengelilingi matahari. Gerakan bumi berputar

             mengelilingi  matahari  dapat  diketahui  dengan  jelas  melalui  konteks  ayat  Al-
             Qur’an surat Al- Anbiya’ ayat 33  ini:




                                                                                    ﱠ
                                                                          ﱠ
                                                     ۡ
                                                                              َ
                                                             ﱠ
                                      َ َ
                                      َ نﻮُﺤﺒ ۡ ﺴَﻳ  ٍ ﻚﻠﻓ ﻰِﻓ ﱞﻞ ُ ﻛ  ۖ  َﺮ َ ﻤ َ ﻘﻟٱَو  َ ﺲ ۡ ﻤﺸﻟٱَو َرﺎَﻬﱠﻨﻟٱَو َﻞﻴﻟٱ  َ ﻖﻠَﺧ ىِﺬﻟٱ َﻮُﻫَو
                                َ
                                                                          ۡ

             "Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-
             masing beredar pada garis edarnya."
                      Menurut Jalalin, (Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
             matahari dan bulan. Masing-masing dari semua itu) lafal Kullun ini tanwinnya
             merupakan  pergantian  daripada  Mudhaf  ilaih,  maksudnya  masing-masing

             daripada matahari, bulan dan bintang-bintang lainnya (di dalam garis edarnya)

             pada  garis  edarnya  yang  bulat  di  angkasa  bagaikan  bundaran  batu
             penggilingan  gandum  (beredar)  maksudnya  semua  berjalan  dengan  cepat

             sebagaimana berenang di atas air. Disebabkan ungkapan ini memakai Tasybih,

             maka  didatangkanlah  Dhamir  bagi  orang-orang  yang  berakal;  yakni  keadaan
             semua  yang  beredar  pada  garis  edarnya  itu  bagaikan  orang-orang  yang

             berenang di dalam air.

                        Bumi memerlukan waktu satu tahun untuk dapat mengelilingi matahari.

             Peredaran  bumi  mengelilingi  matahari  inilah  yang  menyebabkan  terjadinya
             perubahan  musim  pada  sepanjang  tahun,  contohnya  seperti  musim  panas,

             dingin  dan  musim  bunga.  Hal  tersebut  dapat  diketahui  dengan  jelas  melalui

             konteks ayat Al-Qur’an surat Al- A’raf ayat 57 ini:



                                                        ﱠ َ َ
                                                                                                      ﱠ
                ۡ
                                  َ
                                           ً
                                                            َ
                                                                                     ۡ
                                      ٰ
                      ۡ َ َ
             َءﺂ َ ﻤﻟٱ  ِﻪﺑ ﺎَﻨﻟَﺰﻧﺄﻓ  َ ﺖﻴ ﱠ ﻣ  ٍﺪﻠﺒِﻟ  ُﻪَﻨ ۡ ﻘ ُ ﺳ ﻻﺎ َ ﻘِﺛ ﺎًﺑﺎَﺤ َ ﺳ  ۡ ﺖﻠﻗأ آذإ ٓﻰﱠﺘَﺣ ۖ  ِﻪِﺘ َ ﻤۡﺣَر ىَﺪَﻳ  َ ﻦﻴَﺑ اًﺮﺸُﺑ  َ ﺢٰ ﺮﻟٱ  ُﻞ ِ ﺳۡﺮُﻳ ىِﺬﻟٱ  َﻮُﻫَو
                                                                                          َﻳﱢ
                                                                                 ۡ
                   ِ
                             ﱢ
                                  َ
                                                                           ۡ
                                                             ِ ٰ
                                                                    ۦ
                                                                                 ٰ
                                                                       ۡ
                                                                                                          َ َ
                                                               ﱠ َ
                                                                                 َ
                                                          َ
                                                                                ِ
                                                    . َ نوُﺮ ﱠ ﻛﺬَﺗ  ۡ ﻢ ُ ﻜﻠَﻌﻟ ﻰَﺗۡﻮ َ ﻤﻟٱ ُجﺮۡﺨ ُ ﻧ  َ ﻚﻟﺬ َ ﻛ ۚ  ِ تٰﺮ َ ﻤﱠﺜﻟٱ ﱢﻞ ُ ﻛ ﻦِﻣ ِﻪﺑ ﺎَﻨۡﺟَﺮۡﺧﺄﻓ
                                                                                       َ
                                                                          ِ
                                                                                                    ِ
                                                                  ٰ
                                                                                                   ۦ
                                                                                                             8
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24