Page 18 - Kelas Inspiratif
P. 18

Inggris digital atau media sosial seperti whatsapp, facebook, instagram, twitter, dan lainnya berkembang sangat pesat dan menjadi hal yang populer di masyarakat.
Whatsapp menjadi aplikasi pengirim pesan atau messenger yang paling digemari dan banyak memiliki pengguna. Hal ini menyebabkan whatsapp menjadi populer di masyarakat, tidak terkecuali di kalangan guru dan siswa. Whatsapp memungkinkan guru dan siswa membuat komunitas sendiri yang mereka inginkan, saling berbagi pesan, pesan suara, gambar, video dan file lainnya dengan sangat mudah. Whatsapp, as a relatively new tool in education, has similar positive characteristics as previous technological tools that are implemented, but it seems that Whatsapp has some up to date features that encourage teacher and students to use it in order to enhance understanding (Bouhnik dan Deshen, 2014:22 dalam Sayan, 2016). Senada dengan Bouhnik dan Deshen diatas, whatsapp dengan segala manfaat dan keunggulannya bisa dikembangkan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, seperti reading skill (keterampilan membaca), listening skill (keterampilan mendengarkan), speaking skill (keterampilan berbicara), dan writing skill (keterampilan menulis).
Selama ini, keterampilan mendengarkan kurang mendapat porsi yang memadai dalam pembelajaran bahasa Inggris di lapangan (Mukminatien, 2016: 6.3). Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: (1) Kurangnya pengetahuan guru tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran mendengarkan yang mengakibatkan keterampilan ini dianggap sulit oleh guru maupun siswa. (2) Kurangnya alokasi waktu pembelajaran di kelas, terutama untuk tingkat SMA/SMK, terdapat pengurangan jam pembelajaran yang cukup signifikan, dalam kurikulum KTSP, Bahasa Inggris mendapat alokasi waktu 4 jam seminggu tetapi dalam Kurikulum 2013, berkurang menjadi 2 jam seminggu. (3) Tidak terdapat materi mendengarkan yang terstruktur dengan jelas dalam buku panduan untuk siswa maupun untuk guru yang diterbitkan oleh Kemendikbud. Sementara keterampilan mendengarkan ini menjadi keterampilan yang diuji dalam Ujian Nasional Bahasa Inggris tingkat SMA/SMK. (4) Masih banyak sekolah yang mempunyai kendala dalam hal fasilitas/ less-facilitated schools untuk pembelajaran mendengarkan di kelas seperti perangkat audio, speaker, tape, in focus dan alat pendukung lainnya yang belum cukup tersedia atau memadai.
Maka dari itu, pembelajaran mendengarkan menjadi hal penting untuk dibahas, dan guru menjadi tertantang untuk mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam pembelajaran mendengarkan dengan cara yang inovatif dan kreatif, salah
11






























































































   16   17   18   19   20