Page 21 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 21
Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Warna Baru Pembelajaran di Masa Pandemi
Oleh: Lilisuryani - SMAN 1 Batang Anai, Sumatera Barat
Pada awal masa pandemi sekitar bulan Maret 2020, hampir semua guru, siswa, dan sekolah merasa terkejut dengan perubahan yang sangat mendadak. Masuknya covid 19 disease ke Indonesia telah mengubah banyak hal. Sekolah yang tadinya sangat nyaman dengan pembelajaran tatap muka harus beralih ke pembelajaran jarak jauh. Peserta didik yang tadinya nyaman dengan hadirnya guru di hadapan mereka pada saat pembelajaran harus menerima kenyataan bahwa mereka sekarang hanya bisa berhadapan dengan smartphone atau komputer. Guru yang tadinya merasa bahagia bisa menyapa peserta didiknya dan menyentuh hati mereka dengan berada langsung di hadapan mereka harus ikhlas hanya berkomunikasi jarak jauh. Semua menjadi seolah hari kelabu yang tak jelas entah kapan akan berakhir.
Ketidaksiapan menghadapi perubahan yang begitu tiba-tiba menimbulkan kesulitan tersendiri yang solusinya pun terkadang tak begitu berarti. Whatsapp menjadi pilihan utama yang digunakan dalam pembelajaran. Tidak jarang guru hanya menggunakan Whatsapp untuk mengirim pesan, mengecek kehadiran, memberi tugas, dan menagih kembali tugas tersebut walaupun sebenarnya banyak fitur lain yang disediakan Whatsapp. Guru dan peserta didik hampir tidak pernah saling bertatap wajah atau mendengar suara. Komunikasi terjadi secara tertulis dengan pesan-pesan yang dikirim melalui grup Whatsapp. Ketika ditanya kepada peserta didik tentang pembelajaran yang dilakukan seperti ini, mereka menjawab sudah mulai bosan, pembelajarannya tidak menarik, dan capek hanya berhadapan dengan Whatsapp. Haruskah hal ini dibiarkan terjadi begitu saja tanpa berbuat apa-apa? Tentu tidak.
Pada awal semester saya mulai membuat video. Aplikasi pertama yang saya gunakan untuk membuat video adalah Easy Sketch. Sebenarnya ini sangat baru untuk saya. Selama masa pembelajaran tatap muka saya belum pernah menggunakan aplikasi ini sama sekali. Saya belajar aplikasi ini dari seorang teman guru yang ada di sekolah saya. Video pertama saya menyajikan materi tentang “Offering Help”. Saya upload ke Youtube. Saya posting linknya ke portal rumah belajar. Peserta didik mulai belajar dengan video tersebut. Pembelajaran peserta didik saya mulai beralih dari hanya sekedar menulis pesan di grup Whatsapp menjadi pembelajaran menggunakan video. Peserta didik mulai kembali mendengar suara saya sebagai gurunya. Peserta didik juga mulai kembali mendengar/menonton dialog native speaker yang saya satukan dengan video Easy Sketch saya. Saya juga mulai menggunakan media lain yaitu Microsoft Sway dan Google Form. Pembelajaran menjadi semakin bervariasi.
Berikut beberapa komentar peserta didik dengan perubahan kecil yang saya lakukan tersebut. “Saya suka belajar dengan video karena dari video ada penjelasannya sehingga saya lebih mudah memahami materi pelajaran”. “Saya suka belajar dengan video, karena hampir sama seperti belajar tatap muka”. “Saya suka video karena menyenangkan dan menarik”. “Saya suka belajar dengan Microsoft Sway karena kita bisa membaca dan memahami materinya”. “Saya suka belajar dengan Microsoft Sway karena di sana ada materi pelajaran, video dan link tugas Google Form jadi saya lebih memahami materi yang diberikan dan langsung bisa mengukur kemampuan sendiri dengan mengerjakan tugas yang diberikan melalui link tugas tersebut. Alhamdulillah, Easy Sketch, Microsoft Sway dan Google Form telah memberi Warna Baru Pembelajaran di Masa Pandemi.
13