Page 22 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 22

    Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Semoga Lelahku Menjadi Lillah Oleh: Amalia Rahisa Dewi - SMPN 45 Bandung, Jawa Barat
Tidak ada hari tanpa gadget dan laptop. Dua perangkat yang nyaris tidak terpisahkan dalam kehidupan di era digital. Terlebih di masa pandemi yang melanda dunia saat ini. Anak-anak sekolah ‘dipaksa’ untuk belajar dari rumahnya masing-masing dengan gadget sebagai sarana utama agar mereka bisa mengakses pelajaran. Guru pun demikian, suka atau tidak suka harus mengubah cara mengajarnya dari tatap muka di kelas menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Mungkin untuk sebagian guru yang jarang menggunakan media pembelajaran berbasis IT (Informasi dan Teknologi) awalnya akan sedikit bingung.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) menjadi solusi agar belajar mengajar tetap berjalan di masa pandemi. Semua komponen berupaya agar pendidikan tetap berjalan dengan segala keterbatasan yang dimiliki daerah masing-masing. Keterbatasan yang berkaitan dengan letak geografis, sosial, dan ekonomi menjadi warna tersendiri dalam pelaksanaan PJJ. Hal itu pula yang menggiring saya sebagai guru untuk memaksimalkan kemampuan yang dimiliki agar tetap bisa memberikan pembelajaran kepada siswa dengan berbasis IT.
Saya selalu yakin dengan ungkapan ‘ada hikmah dibalik musibah’. Bagaimana tidak? dulu saya hanya mengenal sedikit saja teknik pembelajaran yang berbasis IT. Tetapi di masa pandemi ini saya mendapat banyak sekali teknik pembelajaran yang berbasis IT. Saya pun berusaha untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan keterampilan dalam membuat pembelajaran yang berbasis IT agar tetap memberikan pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa. Menurut saya membuat siswa senang saat belajar itu merupakan hal yang sangat penting. Rasa senang akan mendorong siswa mau belajar tanpa disuruh ataupun tanpa terpaksa.
Salah satu cara agar pembelajaran menarik bagi siswa adalah dengan menggunakan video pembelajaran. Saya pun tidak ingin ketinggalan untuk bisa membuatnya. Selain mengikuti beberapa pelatihan online atau webinar tentang cara membuat media pembelajaran, saya juga sering berselancar di dunia peryoutubean mencari teknik mudah membuat video pembelajaran.
Banyak software menarik yang bisa dipilih untuk membuat video pembelajaran diantaranya dengan menggunakan animasi. Saking banyaknya software saya jadi bingung harus pakai yang mana karena semua menarik dengan tingkat kesulitan yang beragam. Saya mencoba salah satu teknik animasi yaitu Animiz Animation Maker. Setelah dicoba ternyata tidak semudah seperti yang ada di tutorialnya. Butuh kesabaran tingkat tinggi dan investasi waktu yang tidak sedikit juga terutama bagi saya yang kemampuan IT-nya masih sangat terbatas. Jadi membuat video pembelajaran itu merupakan tantangan tersendiri untuk saya. Waah! bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop untuk mencoba membuatnya sampai berhasil. Hal paling menyenangkan dan memberikan kepuasaan tersendiri yaitu saat mengetahui respon siswa-siswi yang merasa senang terhadap sajian pembelajaran melalui video dengan teknik animasi tersebut. Siswa-siswi pun terlihat lebih aktif dalam pembelajaran. Bahkan ada salah seorang siswa yang membuat ringkasan materi dan membagikan ke grup WhatsApp (WA) setelah pembelajaran berakhir.
Itulah sedikit pengalaman dalam menyiapkan pembelajaran di masa pandemi. Dengan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi saya khususnya, dan untuk siswa-siswi di seluruh Indonesia umumnya, saya berharap ini menjadi bagian dari amal jariyah yang akan menjadi bekal di kehidupan yang abadi kelak. Semoga lelahku menjadi lillah. Wallohu’alam Bisshowab.
   14


























































































   20   21   22   23   24