Page 47 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 47

    Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Mengubah Pandemi Menjadi Akademi
Oleh: Susi Widyaningsih - Bimbel Tridaya, Jawa Barat
Kebijakan untuk beraktivitas produktif dari rumah sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 sungguh memberikan tantangan tersendiri. Betapa tidak, sebelum adanya pandemi sama sekali tidak terbayang untuk mengajar secara daring. Tapi begitulah hidup, tidak selamanya sesuai dengan apa yang disangkakan oleh manusia.
Kegiatan belajar mengajar selama tiga bulan di penghujung tahun ajaran 2019-2020 serasa berjalan begitu saja walaupun pelayanan terbaik setiap harinya selalu diupayakan untuk memfasilitasi kebutuhan siswa yang beragam. Media dan teknik pembelajaran efektif yang telah dilakukan selama masa BDR (Belajar dari rumah) dirasa belum cukup.
Juli 2020, tahun ajaran baru semangat baru.
Tiga bulan penerapan PSBB ternyata tidak bisa menyurutkan laju penyebaran Covid-19. Hal ini menjadikan pertimbangan pemerintah untuk terus melanjutkan kebijakan belajar dari rumah. Bagi para pendidik, kebijakan ini menjadi sebuah tantangan baru pada tahun ajaran baru untuk terus berinovasi dan berkreasi menghadirkan pembelajaran yang kreatif, menarik, dan inovatif untuk menghadapi siswa baru yang sebelumnya belum pernah bertemu, belum mengenal karakter, serta kemampuannya.
Ibarat pepatah mengatakan “tak akan ada pelangi jika hujan tak menghampiri”. Pada awal tahun ajaran baru tiba-tiba muncul banyak program virtual yang memfasilitasi para pendidik untuk meng-upgrade keahlian mengajar, memperkenalkan beragam media yang bisa diaplikasikan, serta informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan pendidikan yang bisa diterapkan dalam pembelajaran virtual.
Pembelajaran yang pada awalnya hanya mengandalkan media PowerPoint dan Whatsapp saja, saat ini bisa dikombinasikan dengan platform lainnya. Misalnya, untuk kegiatan apersepsi di awal pembelajaran bisa divariasikan dengan penggunaan padlet dan mentimeter yang bisa dijadikan media untuk memfokuskan perhatian siswa. Ternyata hal ini membuat siswa sangat antusias.
Pada saat penyampaian materi yang sebelumnya hanya menggunakan slide PowerPoint, sekarang bisa divariasikan dengan penggunaan slide-slide dari genial.ly dengan fitur-fiturnya yang terkesan hidup dengan animasinya sehingga sangat menarik dan tidak membosankan. Di samping itu, platform ini bisa dipakai secara kolaboratif sehingga menambah keseruan dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan video dari youtube, tulis menulis dengan papan tulis virtual seperti Jamboard, Miro, Awappz, dan yang lainnya sangat membantu pada saat penyampaian materi secara virtual.
Pada masa pandemi ini juga saya berkenalan dengan beberapa platform seperti Wordwall, Educandy, Baamboozle, dan yang lainnya yang bisa dijadikan sebagai media ice breaking untuk menghilangkan kejenuhan siswa selama pembelajaran daring. Bahkan dengan Baamboozle siswa bisa bermain secara tim sehingga permainannya terasa lebih seru. Dengan menggunakan game ini, guru bisa mengenali dan mempelajari karakter dan kemampuan siswa serta menjalin keakraban antara siswa satu dengan yang lainnya atau antara siswa dengan guru.
Dan untuk mengevaluasi hasil belajar, ada Google Form, Liveworksheet, Quizalize, dan platform lainnya yang bisa digunakan dan diakses dengan mudah. Ternyata banyak hikmah yang bisa petik pada masa pandemi ini. Setidaknya banyak ilmu baru yang berkaitan dengan teknologi yang bisa kita pelajari. Terlepas dari kenyataan bahwa masih banyak siswa atau guru lain yang terkendala dengan internet sebagai salah satu media pembelajaran daring. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kita semua bersemangat kembali menjalani kehidupan dengan hal-hal baru.
  39






















































































   45   46   47   48   49