Page 48 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 48

    Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Paket Lengkap Belajar
Oleh: Wiwin Winarni, SMPN 1 Cisalak-Kab.Subang, Jawa Barat
Dalam masa pandemi ini, kegiatan pembelajaran dilakukan dari rumah. Kegiatan belajar dari rumah (BDR) lebih difokuskan pada teknologi. Dengan teknologi, jarak tidak menjadi persoalan untuk melakukan berbagai kegiatan, khususnya kegiatan pembelajaran. Sebagai guru, kita dituntut mampu mengikuti alur pendidikan era digital. Pendidikan era digital membuat kita sangat akrab dengan berbagai aplikasi pembelajaran.
Pada awal pembelajaran semester ganjil, saya berkenalan dengan berbagai aplikasi pembelajaran. Saya pun memperkenalkan aplikasi pembelajaran itu kepada siswa. Seperti kebanyakan guru lainnya, saya pun membuat beberapa grup kelas daring bahasa Indonesia dengan menggunakan google classroom. Di Google Classroom saya mendapat banyak kemudahan. Begitu pun dengan para siswa. Saat saya melakukan survei sederhana ke beberapa siswa, mereka lebih tertarik menggunakan aplikasi Google Classroom.
Pada aplikasi Google Classroom terdapat berbagai sarana penyampaian informasi. Karena terhubung secara langsung ke surel, sehingga informasi yang kita berikan akan langsung diterima oleh siswa melalui ponsel mereka.
Google classroom sangat lengkap, memuat berbagai perangkat untuk pembelajaran, mulai dari presensi yang saya buat di google forms, lalu materi dengan menggunakan Google Docs, Google Slides, Google Sheet, dan Google Drawing. Di Google Classroom terdapat media untuk memberikan materi pelajaran baik berupa teks maupun video. Materi pelajaran yang disajikan dapat kita buat sendiri atau menggunakan link youtube.
Pada pembelajaran “Teks Cerita Pendek” dengan tujuan pembelajaran; mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek. Saya awali dengan melakukan apersepsi yakni dengan menampilkan tayangan sebuah video singkat tentang orang-orang yang sukses menulis. Kemudian saya memberikan link Youtube agar siswa dapat menyimak materi melalui tayangan video. Setelah itu, saya gunakan Google Docs dengan menampilkan dua buah cerpen. Cerpen yang pertama sebagai contoh dilengkapi dengan strukturnya dan cerpen yang kedua hanya menampilkan bagian orientasi saja. Pada cerpen kedua ini, siswa dituntut mampu berimajinasi untuk melanjutkan cerita dengan konflik yang mereka buat sendiri. Tugas melanjutkan cerpen ini, ditulis secara langsung di Google Docs. Hasil karya mereka dapat dilihat oleh teman-temannya, sehingga mereka dapat saling mengoreksi hasil karya masing-masing. Setelah siswa mengerjakan tugas yang diberikan, saya pun memberi tanggapan tentang hasil karya mereka. Mereka antusias, hal itu terlihat dari respon siswa yang mengerjakan tugas tersebut. Mereka memiliki daya imajinasi yang tinggi, sehingga satu judul cerita dapat dikembangkan menjadi beragam alur cerita yang menarik. Di akhir pembelajaran saya melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari itu. Kegiatan refleksi masih saya lakukan di Google Classroom, yakni dengan menggunakan Google Forms. Pada tahap asesmen, saya gunakan Google Forms dengan menyajikan lima pertanyaan. Kelima pertanyaan tersebut dapat dijawab setelah selesai mengerjakan tugas yang pertama, sehingga waktu pengerjaan saya atur lebih lama.
Google Classroom memudahkan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Para siswa dapat mengerjakan tugas dan melihat langsung tanggapan serta skor setelah pengerjaan. Mereka pun mendapatkan informasi dengan lebih cepat.
Penggunaan Google Classroom ini, sangat efektif, karena dapat digunakan untuk pembelajaran dalam jangka waktu yang panjang. Dan semua materi pembelajaran yang telah disampaikan dapat tersimpan rapi. Bahkan materi itu dapat kita muat ulang ataupun kita perbaharui.
  40
























































































   46   47   48   49   50