Page 50 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 50

    Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Jangan Takut Belajar di Mall Selama Pandemi
Oleh: Ni Kadek Citrawati, S. Pd. - SMPN 2 Semarapura, Klungkung, Bali
Pandemi CoVid 19 memberikan berbagai tantangan kepada guru maupun siswa. Belajar dari rumah (BDR), Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan berbagai istilah pembelajaran online learning memaksa semua kalangan harus melek terhadap teknologi. Namun, menjadi orang yang memiliki literasi teknologi (Digital Native) tidaklah segampang ucapan. Banyak hal yang harus dilakukan misalnya bersahabat 2 kali 24 jam dengan handphone. Bukan dramatis, tetapi hal yang harus dihadapi oleh seorang guru sebab BDR memberikan kewenangan mutlak kepada siswa mengatur waktu mereka untuk belajar kapanpun. Dari hasil diagnostic non-kognitif awal yang penulis lakukan, siswa mengalami stress saat belajar online. Dalam upaya memaksimalkan PJJ dan mengurangi tingkat stress pada diri siswa dan guru, mencari alternatif media teknologi untuk membantu pembelajaran berbasis mobile phone merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Banyak webinar untuk guru yang memberikan pengetahuan pemanfaatan digital tools dalam pembelajarn berbasis mobile phone, utamanya dalam pembelajaran Bahasa yang dikenal dengan istilah MALL (Mobile Assisted Language Learning). Belajar di MALL bisa dilakukan dengan menyenangkan, mulai dari memanfaatkan aplikasi rendah bandwidth yaitu Telegram.
Telegram adalah aplikasi sejenis WhatsApp dengan berbagai fitur unggulan yang mendukung pelaksanaan PJJ. Telegram memiliki fitur poll, quiz-bot, comment-bot yang bisa kita manfaatkan secara maksimal dalam pembelajaran selain kemudahan akses dan kirim file serta variasi tampilan emoji untuk memberikan response dan feedback pembelajaran kepada siswa. Pertama, Poll adalah sejenis alat survey, bisa dimanfaatkan untuk memberikan test diagnostic kepada siswa, sebelum dan sesudah pembelajaran. Kedua, Comment-bot, bisa digunakan untuk memulai diskusi bersama siswa. Kelebihannya adalah tanggapan siswa bisa tersimpan dalam satu focus. Ketiga, Quiz-bot adalah tool untuk assessment. Namun, sebelum melaksanakan pembelajaran, penulis yakin sebagai seorang guru, tentu sudah mempersiapkan materi, kegiatan dan assessment pembelajaran. Dalam hal pengembangan materi pembelajaran, selain menggunakan video authentic dari YouTube, penulis juga menggunakan Canva untuk men-design materi pembelajaran dengan berbagai template yang menarik untuk presentasi.
Pada awalnya banyak siswa belum mengetahui Telegram, setelah dimotivasi guru, siswa akhirnya beralih ke Telegram sebab memberikan manfaat yang besar bagi mereka. Sehari sebelum pelaksanaan pembelajaran, penulis memberikan sebuah guidelines tata cara menggunakan Telegram dan keharusan bagi mereka online pada jam pembelajaran. Penulis awali dengan memberikan salam dengan mengirimkan Bitmoji sticker (Bitmoji sebuah aplikasi avatar yang mencirikan penampilan dari pemiliknya), siswa hanya wajib merespons dengan emoji. “Perang Emoji” istilah yang penulis berikan dalam kegiatan ini. Kemudian, penulis mengirimkan poll yang berisi beberapa pertanyaan warming-up. Siswa pun dengan cepat merespon dengan polling yang diberikan. Untuk kegiatan diskusi, penulis membuat Comment-bot. Tentu diawal, beberapa siswa kurang paham dan memberikan tanggapan pada Chat-room, namun perlahan mereka bisa menggunakan Comment-bot untuk berdiskusi. Kita bisa memberikan bot yang berbeda untuk topik diskusi yang berbeda. Kegiatan generalisasi dilaksanakan melalui poll, yaitu menarik simpulan dari hal yang dibahas. Setelah diskusi berakhir, quiz-bot merupakan alternatif untuk mengukur sejauh mana siswa memahami pembelajaran yang diberikan.
Reaksi siswa dengan penggunaan Telegram sebagai alat bantu belajar di MALL sangat positif. Sebagian besar dari mereka merasa seperti chat tetapi mereka belajar sesuatu. Sederhana bukan? Chat dan belajar. Sebab inti pembelajaran Jarak jauh adalah “students's meaningful engagement” keterlibatan siswa secara bermakna. Jadi, jangan takut belajar di MALL dengan Telegram.
  42



























































































   48   49   50   51   52