Page 51 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 51

    Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Strategi Cantik Membuat Siswa Tertarik
Oleh: Epong Titin Rohaetin, S.Pd. – SMPN 1 Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat
Untuk membangkitkan motivasi siswa belajar di rumah tidaklah mudah. Guru dituntut untuk bisa membuat strategi yang baik dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sehingga tercipta pembelajaran jarak jauh yang menarik dan bermakna. Oleh karena itu, seorang guru harus banyak belajar. Membekali diri sebelum mengajar.
Pada masa pandemi seperti ini, guru bisa menimba ilmu dengan cara mengikuti seminar daring, bimtek atau diklat. Banyak sekali seminar daring yang ditawarkan, baik yang berbayar maupun yang gratis. Saya biasanya memilih seminar daring yang gratis, yang penting ilmunya dapat tapi dompet tetap rapat. Tema yang saya pilih biasanya tentang penggunaan aplikasi dan tool untuk pembelajaran. Demikian juga dengan bimtek dan diklat yang saya ikuti yang gratis juga, seperti yang sedang diselenggarakan oleh Kemendikbud yaitu Program Guru Belajar Seri Pandemi COVID-19. Program tersebut sangat bermanfaat bagi guru seperti saya karena memberikan panduan tentang bagaimana pembelajaran jarak jauh yang seharusnya.
Bila sudah dibekali dengan mengikuti kegiatan seperti itu, maka pada saat perencanaan kita bisa memilih strategi apa yang sesuai dengan karakteristik dan daya dukung yang dimiliki siswa. Walaupun banyak aplikasi dan tool yang menarik tetapi belum tentu bisa dipakai karena keterbatasan gawai pintar dan kuota siswa. Belum lagi sinyal yang tidak bersahabat karena siswa kami ada yang tinggal di kaki gunung. Kondisi seperti itu harus dipahami oleh seorang pendidik. Jadi, akhirnya kami memilih Whatsapp karena para siswa sudah terbiasa memakainya, dan Google Classroom untuk pemberian materi dan pengumpulan tugas-tugasnya.
Adapun strategi pada kegiatan awal pembelajaran yang pernah saya lakukan adalah memberikan game yang simpel dalam bentuk pertanyaan melalui grup Whatsapp. Game tentu saja mempunyai daya tarik sendiri. Siswa berlomba untuk memberikan jawabannya dengan voice note. Yang pertama menjawab benar dialah pemenangnya. Sedangkan untuk mengetahui kondisi siswa, saya meminta siswa mengirimkan emoticon yang menggambarkan perasaan atau keadaan mereka saat itu. Selanjutnya, saat apersepsi pertanyaan yang dibuat menuntut jawaban yang beragam, misalnya pada materi Past Continuous Tense sebagai materi prasyarat untuk teks naratif, siswa diminta menyebutkan kegiatan orang tuanya pada saat mereka berangkat ke sekolah.
Memasuki kegiatan inti, siswa mengamati video yang sebelumnya sudah saya unduh dengan save from net dari Youtube. Jadi kapasitasnya bisa diperkecil. Kemudian video tersebut dibagikan melalui Google Classroom dan grup Whatsapp. Selanjutnya siswa menjawab pertanyaan berdasarkan tayangan video pembelajaran tadi dan mendiskusikannya. Sementara untuk latihannya, saya bagikan tautan Liveworksheets yang isinya berupa pilihan ganda, menjodohkan dan isian singkat. Liveworksheets ini merupakan sejenis LKPD interaktif. Mereka berkomentar bahwa Liveworksheet menarik, bentuk soalnya bervariasi dan nilainya langsung muncul. Dan yang penting mereka senang mengerjakannya. Sedangkan pada tahap penugasan, siswa diminta membuat kalimat Past Continuous Tense yang ditulis pada foto kegiatan di rumah mereka masing-masing dan dikirimkan melalui Google Classroom atau Whatsapp. Hasilnya cukup memuaskan. Melalui foto yang mereka kirim, kita juga bisa mengenal karakteristik mereka melalui kebiasaannya di rumah.
Jadi, membuat strategi yang cantik yang berupa rangkaian kegiatan yang menarik sangatlah penting dilakukan supaya menjadi daya tarik bagi siswanya. Sehingga, kompetensi yang diharapkan bisa tercapai dan pembelajaran yang bermakna bisa tergapai.
  43

























































































   49   50   51   52   53