Page 56 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 56

    Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
The Voice of the Voiceless
Yuni Ifayati – SMP Islam Fitrah Al Fikri Depok, Jawa Barat
“Miss, aku malu ngomongnya, yang lain dulu aja, Miss! Aku nggak pede ngomong Bahasa Inggris, Miss. Aku tulis di kolom chat aja ya?” Itulah beberapa alasan yang disampaikan oleh siswa ketika saya meminta mereka untuk berdiskusi, bercerita, atau menjelaskan ulang secara lisan sebuah teks yang telah dibahas bersama. Aksi tunjuk-menunjuk siapa yang mau menjawab lebih dulu dan durasi menunggu respon lisan, nyatanya menghabiskan waktu pelajaran sesi Zoom yang berdurasi 60 menit dalam sepekan. Saya merasa pertemuan ini tidak terlalu efektif.
Sebagai guru Bahasa Inggris, hal ini menjadi sebuah problem di kelas karena salah satu indikator kemampuan berbahasa adalah keterampilan berbicara. Tentu, agar menjadi terampil, siswa perlu berlatih. Tak hanya sekali, namun terus menerus. Oleh karena itulah, saya merasa perlu mencari sebuah alternatif kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk berinteraksi secara lisan di masa pandemi ini.
Di awal semester ini, seorang sahabat memperkenalkan sebuah platform menarik, Flipgrid. Berani mengajar, harus berani belajar! Maka, begitu berkenalan dengan platform tersebut, saya menyisihkan waktu untuk belajar dan mengeksplorasinya. Dan, YES! Flipgrid benar-benar menjawab keresahan saya terkait bagaimana membantu siswa yang cenderung pemalu dan tidak percaya diri ketika berbicara dalam bahasa Inggris. Saya pun menggunakannya, hingga kini, sebagai aktualisasi para siswa berdiskusi dan mengerjakan proyek lisan. Flipgrid memfasilitasi interaksi antar siswa dan saya (sebagai guru) melalui video. Saya mengunggah pertanyaan atau topik tertentu untuk memulai diskusi, kemudian siswa merespon dengan cara merekam video mereka sendiri. Mereka bisa memberikan tanggapan terhadap respon teman sekelasnya, tentu dalam bentuk video juga. Mereka juga bisa melihat video yang diunggah oleh orang lain di seluruh dunia dan menanggapinya dengan cara yang sama, yakni mengunggah video pendek. Melalui aktivitas ini, siswa tidak punya pilihan lain selain mengunggah video mereka, dan di situlah mereka berlatih.
Tampilan Flipgrid sangat ‘ramah' di mata. Video yang diunggah tersusun dalam bentuk grid sehingga memudahkan para siswa untuk saling merespon dan menanggapi terkait suatu topik video yang diunggah. Saat merekam video, fitur jeda (pause), cut, trim, dan paste dapat dimanfaatkan ketika tidak bisa merekam satu kali take. Flipgrid juga dilengkapi beberapa filter, stiker emoji, teks, dan gambar. Tak hanya siswa remaja yang menyukai fitur ini, saya pun suka.
Selain itu, yang menarik dari Flipgrid adalah kita dapat menentukan durasi rekam video dan arsip video ini tidak masuk ke email kita, sehingga tidak memenuhi ruang penyimpanan. Semua tersimpan di Flipgrid.
Beberapa proyek atau kegiatan yang telah saya lakukan dengan menggunakan Flipgrid antara lain:
1. It’s me. Proyek ini merupakan kegiatan awal di Flipgrid; siswa mendeskripsikan fun facts diri mereka sendiri. Saya memberikan panduan berupa pertanyaan apa saja yang perlu disampaikan dalam video mereka seperti: what’s unique about me? What’s on my bucket list? What’s my guilty pleasure?
2. Amazing People around me. Proyek ini adalah kegiatan lanjutan dari aktivitas menulis tentang orang terdekat siswa. Usai menulis, siswa menjelaskan apa yang telah ia tulis. Poin informasi sebagai panduan, antara lain menjelaskan kelebihan dan kekurangan orang tersebut disertai contohnya.
3. Tell a story. Proyek ini merupakan lanjutan aktivitas post reading. Setelah siswa membaca sebuah cerita narrative, mereka menceritakan kembali apa yang telah ia baca. Aktivitas ini semacam membuat ringkasan lisan terkait topik yang telah dipelajari.
Melalui tiga proyek yang telah saya lakukan, setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif. Pada akhirnya, semuanya ‘BERSUARA’. Saya pun tak khawatir ‘kehabisan’ waktu. Dan sungguh, platform ini menjadi favorit saya untuk berkolaborasi, berkomunikasi, memberi, dan menerima feedback dari siswa.
  48





















































































   54   55   56   57   58