Page 2 - DIKTAT KIMIA X STOIKOMETRI
P. 2

materi78.co.nr                                                                             KIM 1
       Hukum Dasar Kimia dan Konsep Mol



       A.  PENDAHULUAN                                                 itu, unsur O pada ketiga senyawa berbanding 1 :
                                                                       2 : 3.
              Hukum  dasar  kimia  merupakan  hukum  dasar
              yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan    E.  HUKUM GAY-LUSSAC DAN HIPOTESIS
              kimia), antara lain:                                  AVOGADRO
              1)  Hukum Lavoisier (kekekalan massa)                      Hukum  Gay-Lussac  dan Avogadro  merupakan
                                                                       hukum yang berkaitan dengan volume gas.
              2)  Hukum Proust (perbandingan tetap)
              3)  Hukum Dalton (kelipatan berganda)                       Hukum Gay-Lussac menyatakan per-bandingan
                                                                       volume atom-atom pada gas.
              4)  Hukum Gay-Lussac (perbandingan volume)
                                                                          Pada suhu dan tekanan yang sama, volume
              5)  Hipotesis Avogadro
                                                                              gas-gas yang terlibat dalam reaksi
      B.   HUKUM LAVOISIER (KEKEKALAN MASSA)                                 berbandingan sebagai bilangan bulat
                Hukum Lavoisier menyatakan kekekalan massa                              sederhana.
              pada reaksi.
                                                                         Hipotesis   Avogadro   menjelaskan   bahwa
                 Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum              perbandingan  tersebut  berlaku  pula  dalam
                     dan sesudah reaksi adalah tetap.                  molekul secara keseluruhan.

                Dalam hal ini, berarti suatu zat yang mengalami           Pada suhu dan tekanan yang sama, semua
              reaksi kimia tidak berubah massa.                           gas yang bervolume sama memiliki jumlah

                Oleh karena itu, reaktan memiliki massa yang                      molekul yang sama pula.
              sama dengan produk yang dihasilkannya.                     Perbandingan volume gas pada kedua hukum ini
                Pada reaksi kimia, terjadi perubahan warna, suhu,      merupakan koefisien dari reaksi tersebut.
              pembentukan gas dan endapan.                             Contoh:
      C.   HUKUM PROUST (PERBANDINGAN TETAP)                           Jika 20 L nitrogen direaksikan dengan hidrogen
                Hukum  Proust  menyatakan  perbandingan                sesuai reaksi berikut,
              massa pada reaksi.                                                    N2 + 3H2 → 2NH3
                                                                       Perbandingan  koefisien  reaksinya  1  :  3  :  2,  dan

               Perbandingan massa unsur-unsur pembentuk                volumenya  pun  memiliki  perbandingan  sama,
                        suatu senyawa selalu tetap.
                                                                       jadi volume H2 60 L, dan volume NH3 40 L.
                Suatu zat yang direaksikan akan selalu memiliki   F.   KONSEP MOL
              perbandingan  yang  sama  untuk  membentuk                 Mol  merupakan  satuan  yang  menunjukkan

              suatu senyawa.                                           ukuran jumlah partikel yang ada dalam suatu zat
              Contoh:                                                  apapun.
              Fe 2+   dengan  S 2-   dalam  membentuk  FeS,              Nilai  mol  dinotasikan  dengan  L  yang  disebut
              perbandingan keduanya berturut-turut selalu 7 : 4.       sebagai tetapan Avogadro.

              Jadi, dalam pembentukan  FeS, apabila terdapat                L = 6,02 x 10 partikel/atom/molekul
                                                                                        23
              Fe  sejumlah  7  gram,  sudah  pasti  terdapat  S
              sejumlah 4 gram.                                           Jumlah   partikel   benda   dapat    dicari
                                                                       menggunakan konsep mol, dapat dirumuskan:
      D.   HUKUM DALTON (KELIPATAN BERGANDA)
                                                                                    x = jumlah partikel zat
                Hukum  Dalton  menjelaskan  bahwa  dua  unsur             x = n.L   n = jumlah mol
              atau  lebih  dapat  membentuk  lebih  dari  satu                      L = tetapan Avogadro
              senyawa yang berbeda.                                      Massa molar (mm) adalah massa penyusun suatu
                                                                       atom/senyawa benda.

                   Bila dua unsur dapat membentuk dua
                senyawa atau lebih, unsur pertama massanya                Massa   molar   dapat   ditentukan   dengan
                tetap, unsur kedua akan menghasilkan suatu             menjumlahkan Ar penyusun atom atau Mr pada
                  perbandingan bilangan bulat sederhana.               senyawa benda.
                                                                       Contoh:
              Contoh:                                                  CO2 memiliki Mr 44 gr/mol, karena Ar C = 12
              Unsur C dan O dapat membentuk senyawa CO,                gr/mol, dan Ar O = 16 gr/mol.
              CO2 dan CO3 dengan nilai C tetap. Oleh karena


                                                                                                            2
                                                                           STOIKIOMETRI
   1   2   3   4   5   6