Page 3 - DIKTAT KIMIA X STOIKOMETRI
P. 3

materi78.co.nr                                                                             KIM 1
              Dengan menggunakan massa molar dan konsep                       DIAGRAM KONSEP MOL
              mol,  kita  dapat  mencari  massa  nyata  suatu
              atom/senyawa, dapat dirumuskan:                                        PARTIKEL
                            m = massa nyata zat
                m = n.mm    n = jumlah mol
                            mm = massa molar (Ar atau Mr)                            × L    : L
                Volume molar (V m) adalah volume yang dimiliki
              oleh  gas  berdasarkan  keadaan  ruang  yang                                     × mm
              ditempati gas tersebut.                             MOLARITAS    : V     MOL               MASSA
                Pada  Hukum  Gay-Lussac  dan  Hipotesis                        × V              : mm
              Avogadro, telah disebutkan bahwa volume gas
              tidak  dilihat  dari  jenis  gas,  melainkan  keadaan         × 22,4 (STP)    : 22,4 (STP)
              ruang gas.                                                      × 24 (RTP)    : 24 (RTP)
                Nilai volume molar dalam dua keadaan:
              1)  STP (Standard Temperature & Pressure)                              VOLUME
                 STP  (keadaan  standar)  memiliki  keadaan
                 dengan suhu 0°C, tekanan 1 atm.                  G.  STOIKIOMETRI REAKSI
                                                                         Stoikiometri reaksi dapat digunakan untuk
                    Vm = 22,4 L/mol                                    menentukan:

              2)   RTP (Room Temperature & Pressure)                   1)  Mol setiap zat yang ada pada reaksi
                                                                       2)  Massa setiap zat yang ada pada reaksi
                  RTP  (keadaan  kamar)  memiliki  keadaan
                  ruang dengan suhu 25° C, tekanan 1 atm.              3)  Volume setiap zat yang ada pada reaksi
                                                                       4)  Massa zat murni yang direaksikan

                    Vm = 24 L/mol
                                                                       5)  Pereaksi pembatas
                Volume nyata gas dalam dua keadaan tersebut            6)  Massa dan kadar senyawa dalam cam-puran
              dapat dirumuskan:                                            yang direaksikan

                           V = volume nyata gas                          Prinsip  stoikiometri  reaksi  umum  untuk
                           n = jumlah mol                              menemukan  mol,  massa  dan  volume  zat  yang
                V = n.Vm
                           Vm = volume molar
                                                                       direaksikan dan dihasilkan:
                Apabila gas berada tidak pada keadaan standar          1)  Perbandingan   koefisien   adalah   per-
              (STP)  maupun  keadaan  kamar  (RTP),  dapat                 bandingan jumlah mol zat dalam reaksi.
              digunakan   persamaan    gas   ideal   yang              2)  Segala  satuan  ukuran  zat  harus  di-
              dikemukakan oleh Gay-Lussac.                                 konversikan ke dalam mol.

                   nRT     n 1   n 2                                   Contoh:
                V =          =
                    P      v 1   v 2                                   KO2 direaksikan dengan 132 gram CO 2, menurut

              V= volume gas (L)                                        reaksi:
              n = jumlah mol (mol)                                        4KO2(s) + 2CO2(g) → 2K2CO3(s) + 3O2(g)
              R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol K)                (Ar K = 39, O = 16, C = 12)
              T = suhu mutlak gas (K)
              P = tekanan (atm)                                        Tentukan:
                Kemolaran   larutan   adalah   angka   yang            a.  Jumlah mol gas karbondioksida
              menunjukkan banyaknya mol tiap 1 liter larutan.          b.  Massa kalium superoksida yang direaksikan

              Contoh:                                                  c.  Massa kalium karbonat yang dihasilkan
              Suatu  larutan  HCl  kemolarannya  1,0  M,  berarti      d.  Jumlah liter gas yang dihasilkan jika reaksi
                                                                                            o
              terdapat 1 mol HCl dalam 1 liternya.                        terjadi pada suhu 27 C dan tekanan 3 atm
                Jumlah  mol  dalam  larutan  dapat  dihitung           Jawab:
              dengan:                                                  a.  n CO2 =  132  = 3 mol
                                                                                  44
                           n = jumlah mol (mol)                        b.  n KO2 =  x 3 = 6 mol
                                                                                 4
                n = V.M    V = volume (L)                                        2
                           M = kemolaran (M)                              m KO2 = 6 x (39 + 16.2) = 6 x 71 = 426 gr
                                                                       c.  n K2CO3 = 3 mol
                                                                          m K 2CO 3 = 3 x (39.2+12+16.3) = 3 x 138 = 414 gr


                                                                           STOIKIOMETRI                     3
   1   2   3   4   5   6