Page 8 - Bahan_Ajar_Fitrah Amalia Salim dan Jihan Mahira_Neat
P. 8
2
A. Neuron (Sel Saraf)
Neuron merupakan unit
fungsional sistem saraf, berukuran
panjang sekitar 39 inci. Neuron
terdiri dari atas bagian nukleus,
badan sel, dendrit, dan akson, sel
schwan, selubung myelin, nodus
ranvier. Gambar 2. Sel saraf
1. Nukleus
Inti sel (nukleus) ialah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron).
Di dalam inti sel juga terdapat kromosom dan DNA yang berfungsi untuk mengatur sifat
keturunan dari sel tersebut.
2. Badan sel
Badan sel merupakan bagian terbesar dari sel saraf yang mengandung banyak komponen penting.
Di dalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus (inti sel), dan nukleolus (Anak inti). Badan sel
bertugas untuk menerima rangsangan dari dendrit kemudian meneruskan rangsangan tersebut ke
akson (neurit). Badan sel memiliki sebuah inti dan di dala sitoplasmanya terdapat butir Nissl yang
berfungsi untuk sintesis protein. Butir Nissl dapat menjalankan fungsi tersebut karena
mengandung RNA di dalamnya. Badan sel hanya terdapat pada saraf pusat (Otak dan sumsum
tulang belakang) dan pada ganglion (sekumpulan sel saraf di luar sistem saraf pusat).
3. Dendrit
Merupakan percabangan berasal dari badan sel yang muncul seperti tonjolan bercabang. Dendrit
bermanfaat untuk menerima dan menghantarkan rangsangan berasal dari badan sel.
4. Akson
Akson (Neurit) adalah serabut sel saraf
panjang yang terlihat seperti
penjuluran dari badan sel. Neurit mirip
dengan dendrit, bedanya neurit haya
ada satu buah dan berukuran lebih
besar serta lebih panjang.
Gambar 3. Akson
Sistem Saraf Pada Manusia