Page 65 - E-MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK SMA/MA
P. 65
2). Pengendap Siklon (Cyclone Separator)
Pengendap siklon merupakan pengendap debu (abu) yang terdapat dalam gas
buangan atau udara di ruangaan pabrik yang berdebu. Prinsip kerja pengendap
siklon adalah memanfaatkan gaya sentrifugal dari udara/gas buangan yang
sengaja diembuskan melaui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel yang
relatif berat akan jatuh ke bawah.
3). Filter Basah ( Scrubbers atau Wet Collector)
Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara
menyemprotkan air. Debu akan turun ke bawah saat mengalami kontak dengan
air.
4). Pengendap Sistem Gravitasi
Pengendap sistem gravitasi hanya dapat digunakan untuk membersihkan
udara kotor yang partikelnya berukuran relatif besar (sekitar 50 mikron atau
lebih). Prinsip kerja alat ini adalah mengalirkan udara kotor ke dalam alat yang
dibuat sedemikian rupa sehingga pada saat terjadi perubahan kecepatan secara
tiba-tiba (speed drop), partikel jatuh terkumpul ke bawah akibat gaya gravitasi.
5). Pengendap Elektrostatik
Pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara kotor dalam
volume yang relatif besar dan kotoran dalam udara berupa aerosol atau uap air.
Alat ini dapat membersihkan udara secara cepat. Udara yang keluar dari alat ini
sudah relatif bersih (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).
d. Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat,
konsentrasi, atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat mencemari atau meusak lingkungan hidup serta membahayakan
kesehatan dan kelangsungan hidup manusia beserta makhluk hidup lainnya.
Limbah B3 memilki karakteristik mudah meledak, mudah terbakar, bersifat
reaktif dan korosif, beracun, dan menyebabkan infeksi. Limbah B3 berasal dari
kegiatan industri, rumah tangga, dan pertanian (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).
57