Page 101 - Bahan Ajar Senyawa Turunan Alkana
P. 101
Reaksi-Reaksi pada Senyawa Keton
Keton mengalami reaksi lebih sedikit dibandingkan aldehida.
Dalam keton tidak dikenal adanya pereaksi-pereaksi seperti
pereaksi Tollens dan Fehling sehingga tidak bereaksi dengan
berbagai pereaksi. Keton tidak mempunyai sifat mereduksi seperti
aldehid karena pada gugus karbonilnya (—CO) tidak mengandung
atom H.
a) Reaksi dengan PCl 5 atau PX 5 (berlebih)
Reaksi ini menghasilkan geminalaldihalida yaitu senyawa
berumus R—XX 2 (R = gugus alkil ; X = halogen) dan air.
Contohnya adalah:
CH 3—CO—C 2H 5 + PCl 5 –> CH 3—CCl 2—C 2H 5 + H 2O
b) Oksidasi Keton
Karena keton merupakan reduktor lebih lemah daripada
aldehida, maka keton tidak bisa mengalami reaksi oksidasi.
Nah, reaksi oksidasi inilah yang dapat membedakan keton
dengan aldehida. Jadi:
Keton + pereaksi Tollens → (tidak bereaksi)
Keton + pereaksi Fehling → (tidak bereaksi)
c) Reaksi Reduksi Keton (Adisi Hidrogen)
Reduksi keton menghasilkan alkohol sekunder, reaksi ini
adalah kebalikan dari reaksi oksidasi alkohol sekunder yang
menghasilkan keton.
d) Pembentukan ketal dan hemiketal
Ketal adalah senyawa karbon dengan dua gugus eter
(—O—) terikat pada satu atom karbon sekunder.
84 |E-Book_ S e e n y a w a T u r u n a n A l k a n a _ u n t u k S M A / M A K e l a s X I I