Page 15 - E-MODUL Bismillah 2
P. 15
Sistem dispersi koloid dapat terbentuk dari dispersi zat padat, cair atau
gas ke dalam medium pemdispersi dalam fase padat, cair atau gas. Gas yang
terdispersi dalam gas tidak akan menghasilkan koloid. Sistem koloid diberi nama
berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya, misalnya koloid yang
terjadi dari dispersi zat cair di dalam medium pendispersi cair disebut dengan
emulsi.
Koloid banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya santan, susu,
es krim, debu dan asap. Selain itu, roti, kue dan agar-agar merupakan bahan
makanan yang merupakan sistem koloid. Beberapa zat yang tidak dapat larut, agar
stabil dibuat sebagai koloid, misalnya bahan kosmetik (lipstick, pembersih dan
minyak rambut). Obat-obatan yang sukar larut biasanya juga dibuat sebagai koloid,
misalnya sirup obat batuk dan minyak ikan.
Tabel 1.1 Perbedaan umum sistem dispersi suspensi, koloid dan larutan
Aspek yang Sistem Dispersi
dibedakan Suspensi Koloid Larutan
Bentuk dispersi Dispersi padatan Dispersi padatan Dispersi molekul
Bentuk campuran Heterogen Heterogen Homogen
Fasa Heterogen Heterogen Tetap homogen
Tingkat Fasa Dua fase Dua fase Satu Fase
Ukuran partikel > 100 nm 1 – 100 nm < 100 nm
Penampilan fisik Keruh, partikel Agak keruh, Jernih, partikel
terdispersi dapat partikel terdispersi hanya
diamati langsung terdispersi hanya dapat diamati
dengan mata atau dapat diamati dengan mikroskop
menggunakan dengan mikroskop elektron
mikroskop biasa ultra
Kestabilan (jika Mudah terpisah Sukar terpisah Tidak terpisah
didiamkan) (mengendap) (relatif stabil) (sangat stabil)
Pengendapan Tidak mengendap Sukar mengendap Mudah mengendap
Cara pemisahan Filtrasi Tidak dapat Tidak dapat
(penyaringan) disaring disaring
Contoh Gula + air Kanji + ai Kopi + air
15