Page 16 - E-MODUL Bismillah 2
P. 16
Telah diketahui bahwa sistem koloid terdiri atas dua fase, yaitu fase
terdispersi dan fase pendispersi (medium dispersi). Sistem koloid dapat
dikelompokkan berdasarkan jenis fase terdispersi dan fase pendispersinya.
Koloid yang mengandung fase terdispersi padat disebut sol. Jadi, ada tiga jenis
sol, yaitu sol padat (padat dalam padat), sol cair (padat dalam cair), dan sol gas
(padat dalam gas). Istilah sol biasa digunakan untuk menyatakan sol cair,
sedangkan sol gas lebih dikenal dengan aerosol (aerosol padat). Koloid yang
mengandung fase terdispersi cair disebut emulsi. Emulsi terbagi menjadi 3 jenis,
yaitu emulsi cair (cair dalam padat), emulsi cair (cair dalam cair), dan emulsi gas
(cair dalam gas). Istilah emulsi biasa digunakan untuk menyatakan emulsi vair,
sedangkan emulsi gas biasa dikenal dengan aerosol (aerosol cair). Koloid yang
mengandung fase terdispersi gas disebut buih. Hanya ada dua jenis buih, yaitu
buih padat dan buih cair. Demikian, ada 8 jenis koloid, seperti yang tercantum
dalam tabel 1.2.
Tabel 1.2 Jenis-jenis Koloid
No. Fasa Fase Nama Contoh
Terdispersi Pendispersi
1. padat gas aerosol asap (smoke), debu di
udara
2. padat cair sol sol emas, sol belerang,
tinta, cat
3. padat padat sol padat gelas berwarna, intan
hitam
4. cair gas aerosol kabut (fog)
5. cair cair emulsi susu, santan, minyak ikan
6. cair padat emulsi padat jeli, mutiara
7. gas cair buih buih sabun, krim kocok
8. gas padat buih padat karet busa, batu apung
16