Page 36 - PPA 2024
P. 36

edisi revisi - Tahun 2024












               Contoh-contoh pelaksanaan asesmen formatif.
               •  Merancang kegiatan permainan untuk melihat   sudah disepakati. Kegiatan asesmen formatif
                 gambaran kemampuan fondasi peserta didik      ini membuat peserta didik dan pendidik
                 seperti bagaimana kemampuan motorik kasar,    mengetahui progres pencapaian tujuan
                 halus, dan taktil, kemampuan bahasa dan       pembelajaran. Instrumen asesmen yang
                 berkomunikasi, dsb. Kegiatan ini disarankan   digunakan berupa penilaian diri, penilaian
                 terutama untuk di PAUD dan fase A.            antar teman, pemberian umpan balik antar
               •  Pendidik memulai kegiatan tatap muka         teman dan refleksi. Sebagai contoh, berdasar
                 dengan memberikan pertanyaan berkaitan        rubrik yang telah disepakati peserta didik
                 dengan konsep atau topik yang  telah          diminta untuk melihat hasil kerja mereka,
                 dipelajari pada pertemuan sebelumnya.         bagian mana yang sudah sesuai dan belum
                                                               sesuai rubrik.
               •  Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran
                 di kelas dengan meminta peserta didik untuk   •  Pada pendidikan khusus, pelaksanaan
                 menuliskan 3 hal tentang konsep yang  baru    asesmen diagnostik dilakukan untuk
                 mereka pelajari, 2 hal yang ingin mereka      menentukan fase pada peserta didik sehingga
                 pelajari lebih mendalam, dan 1 hal yang       pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan
                 mereka belum pahami.                          karakteristik peserta didik, misalnya: salah
                                                               satu peserta didik pada kelas X SMALB (Fase E)
               •  Kegiatan percobaan dilanjutkan dengan
                                                               berdasarkan hasil asesmen diagnostik berada
                 diskusi terkait proses dan hasil percobaan,
                                                               pada Fase C sehingga pembelajaran peserta
                 kemudian pendidik memberikan umpan balik
                                                               didik tersebut tetap mengikuti hasil asesmen
                 terhadap pemahaman peserta didik.
                                                               diagnostik yaitu Fase C. Namun jika ada suatu
               •  Pendidik melihat progres pemahaman peserta   kondisi tidak ada tenaga ahli/profesional,
                 didik dengan melihat hasil kerja mereka,      maka pendidik dimungkinkan untuk dapat
                 disesuaikan dengan rubrik penilaian yang      melakukan asesmen fungsional.


               2. Asesmen Sumatif

               Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan   pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar
               untuk memastikan ketercapaian tujuan          peserta didik dilakukan dengan membandingkan
               pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir   pencapaian hasil belajar peserta didik dengan
               lingkup materi atau dilakukan sekaligus untuk   kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
               dua atau lebih tujuan pembelajaran, atau akhir   Sementara itu, pada pendidikan anak usia dini,
               semester sesuai dengan pertimbangan pendidik   asesmen sumatif digunakan untuk mengetahui
               dan kebijakan satuan pendidikan. Berbeda dengan   capaian perkembangan peserta didik dan bukan
               asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi bagian   sebagai hasil evaluasi untuk penentuan kenaikan
               dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir   kelas atau kelulusan.
               tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.
               Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang   Adapun asesmen sumatif dapat berfungsi untuk:
               pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk   •  alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil
               menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/     belajar peserta didik dalam satu atau lebih
               atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan   tujuan pembelajaran di periode tertentu;
               kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan





                28
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41