Page 8 - E-Modul SKI Kelas VIII
P. 8
dalam menggerakkan perjuangan ini adalah Abu Muslim al-Khurasani.
Ia adalah seorang pemimpin yang cerdas dan ahli strategi, sehingga
mampu menyatukan kekuatan yang tersebar di berbagai wilayah
Gerakan Abbasiyah semakin kuat setelah berhasil merebut beberapa
wilayah penting. Puncaknya terjadi ketika pasukan Bani Abbas berhasil
mengalahkan pasukan Umayyah dalam pertempuran besar di tepi Sungai
Zab pada tahun 132 H. Dalam pertempuran tersebut, Marwan bin
Muhammad terbunuh, menandai berakhirnya kekuasaan Bani Umayyah
di dunia Islam bagian Timur (Asril, 2017: 5). Setelah kemenangan
tersebut, Abu al-‘Abbas as-Saffah diangkat sebagai khalifah pertama
dari Bani Abbas. Pelantikannya sebagai khalifah berlangsung di Kufah,
yang saat itu menjadi salah satu pusat kekuatan politik dan intelektual
Islam. Dengan demikian, berdirilah Daulah Abbasiyah sebagai dinasti
baru yang menggantikan Bani Umayyah dan memulai era baru dalam
sejarah kekhalifahan Islam. Adapun, kekhalifahan Abbasiyah telah
melewati beberapa fase, yaitu (Terj. Taufik, dkk, 2020: 238):
1. Fase Pertama Daulah Abbasiyah
Sejak berdirinya Daulah
Abbasiyah yaitu pada tahun 750-
754 M, pusat pemerintahan
berada di Kufah, Irak. Kemudian
pada masa kepemimpinan Abu
Ja'far al-Mansur pusat
pemerintahan Abbasiyah
Gambar 1.1 Sumber. www. google. com dipindahkan ke Baghdad. Yang
kemudian Baghdad dibangun menjadi ibu kota baru.