Page 32 - Renungan El-Bethel Desember 2021
P. 32

KEDEWASAAN ROHANI
                K    E   D    E   W    A    S   A    AN         R    O   H    AN        I



                “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh,
                dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,”
                Efesus 4:13


                Bacaan : Efesus 4:1-16

                         idup ini adalah sebuah perjalanan. Kalimat inilah yang sering kita dengar, dan memang benar
                         id u p
                         sekali, bahwa hidup kita ini secara jasmani semakin lama akan mengalami masa menua. Masa
                H Hdimana kita tidak akan muda lagi, dan secara fisik akan semakin menurun cepat atau lambat.
                Seringkali banyak orang beranggapan bahwa kalau seseorang itu sudah tua, berarti mereka sudah
                dewasa, dan secara kerohanian pastinya juga sudah dewasa. Eiittsss… jangan salah, kedewasaan rohani itu
                tidak bisa diukur ketika orang itu sudah tua secara jasmani berarti secara otomatis dewasa secara rohani.
                Kedewasaan rohani ini berbicara tentang bagaimana seseorang mengalami perjalanan pengenalan akan
                Tuhan.


                        Rasul Paulus mengatakan dalam 1 Korintus 14:20 (BIMK) “Saudara-saudara! Janganlah berpikir
                seperti anak-anak. Dalam hal kejahatan, hendaklah kalian tetap seperti anak kecil. Tetapi dalam pemikiran,
                hendaklah kalian menjadi orang yang sudah dewasa.” Disini Rasul Paulus menegaskan bahwa kita harus
                menjadi dewasa dalam pemikiran kita. Sedangkan dalam hal dosa, kita harus menjadi seperti anak-anak
                yang masih polos dan tidak mengenal dosa. Hal inilah yang akan membawa kita untuk belajar menjadi
                dewasa. Menua itu pasti, tapi kedewasaan itu adalah keputusan! Kita bisa memilih apakah kita mau jadi
                dewasa atau tidak.


                        Kedewasaan ini sangat dibutuhkan untuk kita menjalani perjalanan kehidupan kita. Karena tanpa
                kedewasaan kita tidak akan bisa mengenal Tuhan dan mengerti kehendak-Nya. Orang yang dewasa
                adalah orang yang sudah berubah pola berpikirnya, tidak lagi seperti kanak-kanak. Kita dilatih untuk
                memikirkan hal-hal yang sangat esensi untuk kehidupan ke depan. Orang yang dewasa adalah orang
                yang tidak sibuk dengan dirinya sendiri, tetapi berfokus kepada apa yang Tuhan mau dan menyelesaikan
                pekerjaan-Nya.



                Perenungan:
                Bagaimana kita hidup selama ini? Apakah seperti kanak-kanak atau orang dewasa?
                Mari renungkan, di usia kita saat ini, apakah kita telah berada dalam tahap dewasa rohani, atau sekedar
                menua secara jasmani?



                Doa:
                “Tuhan Yesus, ampuni kami jika selama ini kami masih belum dewasa secara rohani dan banyak memikirkan
                hal-hal yang tidak esensi. Tolong kami untuk menjadi semakin dewasa di dalam Engkau dan belajar untuk
                memikirkan isi hati-Mu.”



                (Wimpy)                                                                                                                                       KAMIS








                                                                                                                                                              KAMIS



















                                                                                                                                                                 30 DESEMBER 2021
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36