Page 27 - Renungan El-Bethel Desember 2021
P. 27
JALAN KASIH KARUNIA
J A L AN KA S I H KA R U N I A
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
Lukas 1:28
Bacaan : Lukas 1:26-38
asih dalam suasana Natal, hari ini kita akan membahas seorang yang dipilih Allah untuk
a s ih
melahirkan Sang Juruselamat. Dia adalah seorang wanita muda bernama Maria. Ketika malaikat
M Mmasuk ke rumah Maria, ia berkata “Salam, hai engkau yang dikaruniai Tuhan menyertai engkau.”
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya apakah arti dari salam itu. kata
malaikat itu kepadanya “Jangan takut hai Maria, sebab engkau mendapat kasih karunia daripada Allah.”
Cerita klasik yang seringkali kita tidak memperhatikan secara detail yang terjadi. Waktu itu Maria
belum menikah dan masih perawan, dia baru dinikahi Yusuf tungannya pada usia kandungan kira-kira
2-3 bulan. Jadi perkataan malaikat “Sebab engkau mendapat kasih karunia dari Allah” itu bisa sangat
berbahaya bagi Maria ketika dia merespon itu dengan benar, kenapa? Coba bayangkan saja ada seorang
perawan mengandung tanpa suami, dan tiba-tiba ada perkataan malaikat tentang mendapat kasih
karunia? Sangat bertolak belakang sekali, hal yang terjadi di alam spirit dan yang harus dihadapi di alam
nyata.
Kasih karunia yang Maria dapat itu menjadi tantangan tersendiri bagi dia untuk menjalani hari-
hari dan hari-hari yang berat tentunya ketika dia MERESPON DENGAN BENAR kasih karunia Tuhan,
karena memang dia adalah satu-satunya perempuan muda yang dipilih pada zaman itu untuk dipinjam
rahimnya untuk melahirkan Juruselamat yaitu Yesus Kristus Tuhan kita.
Perenungan:
Ketika kita mendapat kasih karunia Tuhan dalam hidup, bukan selalu berbicara sesuatu yang nyaman dan
enak (Karena hal ini yang seringkali kita lakukan, misalnya ada seseorang mendapat mobil baru tanpa
membeli, kalimat yang keluar orang tersebut sedang mendapatkan kasih karunia). Tidak dalam konteks
Maria, tidak seperti itu. Kasih karunia dapat berbentuk challenge/tantangan yang besar dan harus ada
sikap dan respon kita untuk menjalani kasih karunia tersebut; karena jalan kasih karunia bukanlah jalan
kita secara manusia, tapi jalan kasih kasih karunia adalah jalan yang dipilih-Nya untuk kita. Hak istimewa
itu yang harus ada dalam pikiran kita, ketika kasih karunia-Nya mendatangi kita. Sebagai generasi akhir
zaman, kita dipilih dan mendapatkan kasih karunia untuk MENGANDUNG. Bukan seperti Maria untuk
mengandung Yesus. Kita diberi kasih karunia yaitu sebuah kepercayaan untuk “Mengandung Revival”
sebuah kebangunan rohani yang diimpikan dalam kitab Yoel.
Doa:
“Aku bersyukur untuk perenungan hari ini ya Tuhan. Terima kasih sudah mengingatkan bahwa ada sebuah
kasih karunia yang Kau berikan; untuk “Mengandung Revival.” Aku berdoa kiranya Kau terus memasukkan
apa yang menjadi isi hati-Mu ke dalam hatiku dan mampukan aku untuk berjalan dalam kasih karunia-
Mu. Dalam Nama Yesus. Amin!”
(Henry) 25 DESEMBER 2021
SABTU
SABTU