Page 39 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 39
ini, ia dipandang wartawan sebagai kumpulan fakta yang mewakili
kepentingan lembaga, organisasi atau individu. Tidak berlebih-lebihan bila
tidak banyak mediamassa yang bersedia menyiarkan press release secara
utuh.
Sebagai sebuah teknik pengumpulan fakta, kedudukan press release sama
saja dengan kedudukan teknik pengumpulan fakta yang lain, seperti
wawancara, observasi dan konperensi pers. Artinya, tidak ada keharusan
bagi sebuah media massa untuk menyiarkan semua fakta yang tercantum
dalam press release. Lebih dari itu, tidak ada keharusan bagi sebuah
mediamassa untuk menyiarkan press release. Jika sebuah media massa
merasa bahwa press release yang ia terima dari sebuah lembaga, sebuah
organisasi atau seorang individu sarat dengan kepentingan atau tidak
1
mengandung makna bagi banyak orang , media massa tersebut tidak akan
sungkan “melupakan” press release yang diterimanya. Ini menunjukkan
bahwa tidak mudah menulis press release yang bisa disiarkan mediamassa.
2. Jenis-jenis Press Release
Press release terbagi atas 3 jenis, yaitu:
a. Basic Publicity Release
Topik press-release jenis ini adalah segala informasi yang dinilai
mengandung nilai berita bagi media massa.
b. Product Release
Press-release ini berisi informasi tentang produk perusahaan, misalnya
peluncuran produk baru, perubahan nama produk, dan lainnya.
Jenis release ini biasanya lebih terbatas pada media-media ekonomi
bisnis.
c. Financial Release
Tidak semua perusahaan menganggap penting informasi jenis ini.
Informasi keuangan biasanya dianggap tabu untuk menjadi konsumsi
umum. Sekarang, bukan hanya pemegang saham yang berhak atas
informasi ini, tetapi publik pun juga berhak disodori informasi
keuangan. Informasi ini akan menjadi penilaian publik tentang
kredibilitas perusahaan.
3. Nilai-nilai Press Release
a. News value dan news worthy.
32
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar