Page 49 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 49
seorang penulis naskah sehingga naskah tersebut siap untuk dimuat atau
diterbitkan oleh sebuah penerbitan. Pada media noncetak, penyuntingan
merupakan proses membaca.
C. Editor
Salah satu posisi media massa adalah editor. Editor memiliki fungsi yang
sangat sederhana adalah mengedit laporan yang masuk dari rekan-rekan
jurnalis di lapangan atau bisa pula mengedit tulisan kolom yang masuk ke
sebuah media cetak. Dalam hal audio dan video maka dia juga memeriksa
script atau naskah yang akan dibacakan oleh produser juga isi audio dan
video yang akan disiarkan. mencermati, memperbaiki naskah yang telah
dikirim seorang penulis naskah sehingga naskah tersebut siap untuk
disiarkan dan ditayangkan oleh media audio dan visual.
Adapun tugas editor, yaitu:
Mencari dan memperbaiki kesalahan faktual. Contoh: nama, gelar, tempat,
dll.
Memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca, tata bahasa, ejaan, angka,
dll.
Menyesuaikan naskah dengan gaya surat kabar bersangkutan.
Mengetatkan tulisan dan menyingkat tulisan sesuai dengan ruang yang
tersedia.
Melengkapi tulisan dengan bahan tifografi (subjudul, dll)
Menulis judul untuk berita bersangkutan.
Menulis caption (keterangan gambar) untuk foto.
Menjaga jangan sampai terjadi kontradiksi dalam sebuah naskah.
Setelah naik cetak, menelaah koran tersebut secermat mungkin untuk
menghindari dari kesalahan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh redaktur atau editor
Mengenali sasaran pembacanya.
Tegas dalam penggunaan jenis huruf, tanda baca, singkatan, gelar, dll.
Memperbaiki tulisan tanpa merusak cara penulisannya dalam
mengungkapkan pendapatnya.
Menjaga masuknya iklan terselubung dalam berita.
42
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar