Page 51 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 51
dilakukan oleh para editor yang memiliki wawasan di bidang desain
komunikasi visual.
(4) Aca pruf (Proof reading)
Merupakan kegiatan koreksi akhir pada tahapan pruf (cetak coba) pertama
dan pruf kedua. Pruf merupakan naskah yang sudah ditataletak dan
didesain seperti layaknya halaman-halaman buku jadi. Pada pruf masih
memungkinkan terdapatnya kekeliruan, seperti salah ketik, bagian yang
hilang, bagian yang sama, arena copy paste, bagian salah tempat, ataupun
koreksi yang belum dimasukkan.
F. Proses Editing
Proses editing terbagi 2 bagian, yaitu:
Penyuntingan Secara Redaksional. Editor memeriksa tiap kata dan kalimat
agar logis, mudah dipahami, dan tidak rancu (benar ejaan, punya arti, dan
enak dibaca).
Penyuntingan Secara Substansial. Editor memperhatikan data dan fakta
agar tetap akurat dan benar. Isi tulisan mudah dimengerti. Sistematika
harus tetap terjaga.
G. Latihan
Tugas kelompok
Anggota kelas dibagi dalam 5 atau 6 kelompok dan mempresentasikan hasil
kelompoknya.
Materi tugas, yaitu berdasarkan contoh naskah yang ada, silakan masing-
masing kelompok melakukan penyuntingan naskah secara mekanik,
substantif, gambar dan aca pruf.
H. Rangkuman
1. Penyuntingan adalah proses membaca, mencermati, memperbaiki naskah
yang telah dikirimkan seorang penulis naskah sehingga naskah tersebut
siap dimuat atau diterbitkan oleh sebuah percetakan.
2. Tujuan penyuntingan naskah adalah (1) memperbaiki struktur kalimat yang
ruwet agar lebih lancar dan komunikatif; (2) menjaga agar isi naskah dapat
dipertanggungjawabkan sesuai visi-misi redaksi dan menarik perhatian
pembaca; dan (3) menyesuaikan naskah dengan gaya surat kabar
bersangkutan, standar bahasa, dan kelayakan naik cetak.
44
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar