Page 6 - modul elektronik kelas XI MIPA
P. 6
ΔH = HProduk – Hreaktan
Keterangan :
ΔH = perubahan entalpi
Contoh:
Perubahan es mencair, sesuai dengan reaksi: H2O(s) H2O(l)
Pada proses ini anda tidak dapat mengukur entalpi dari H2O(s) atau entalpi dari H2O(l), melainkan hanya
mengukur perubahan entalpinya, yaitu ΔH = entalpi H2O(l) – entalpi H2O(s).
3. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Pada dasarnya, perubahan entalpi terjadi karena adanya perpindahan energi antara sistem dan
lingkungan. Sistem adalah suatu menjadi pusat perhatian dan pengamatan dalam suatu reaksi,
sedangkan lingkungan adalah segala hal yang berada diluar suatu sistem. Contohnya, bila HCl
direaksikan dengan NaOH, maka yang merupakan sistem adalah HCl, sedangkan NaOH
mengelilingi HCl dan yang berada diluar sistem.
Bedasarkan adanya perpindahan energi dari sistem kelingkungan atau sebaliknya, maka
reaksi termokimia dikelompokkan menjadi reaksi eksotem dan reaksi endoterm.
a. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan atau melepaskan kalor. Reksi ini
terjadi karena adanya perpindahan energi dari sistem ke lingkungan. Akibat dari pelepasan
kalor ini, entalpi dari suatu reaksi menjadi berkurang sehingga perubahan entalpi berharga
negatif.
Reaksi eksotem dapat dinyatakan dengan diagram berikut ini.
R
H ΔH = Hproduk – Hreaktan (ΔH˂0)
P
Gambar diagram resksi eksoterm