Page 9 - modul elektronik kelas XI MIPA
P. 9
unsur yang termasuk unsur standar adalah unsur yang paling stabil dalam keadaan
standar, yaitu: H2, O2, Cl2, Na, K, Ba, Al, C, Ag dan lain-lain.
Contoh:
1/2
o
1. H2(g) + O2(g) H2O (l) ΔHf = -285,85 kJ
Koefisien 1 berarti 1 mol H2O
Artinya, pada pembentukan 1 mol H2O dari unsur hidrogen dan unsur oksigen
dibebaskan energi sebesar 285,85 kJ (tanda negatif pada ΔHf berarti dibebaskan
energi atau reaksi eksoterm).
2. 4C(s) + 2H2(g) 2C2H2(g) ΔH = +454 kJ
Koefisien 2 berarti 2 mol C2H2, maka semua
koefisien reaksi dibagi 2 termasuk ΔH
Reaksi menjadi:
2C(s) + H2(g) C2H2 (g) ΔH = +227 kJ
Artinya, pada pembentukan 1 mol C2H2 dari unsur karbon dan unsur hidrogen
dibutuhkan panas sebesar 227 kJ (endoterm).
o
b. Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc )
Entalpi pembakaran standar adalah kalor yang dibebaskan untuk proses pembakaran 1
mol unsur atau senyawa pada keadaan standar. Nilai entalpi pembakaran selalu
negative, karena pembakaran selalu memberikan kalor (mengalami reaksi eksotermis).
Contoh:
CH3OH(l) + 3/2 O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) ΔH = -638 kJ
C6H12O6 + 6O2(g) 6H2O(l) + 6H2O(l) ΔH = -2820 kJ