Page 16 - modul elektronik termokimia kelas 11
P. 16
C. Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan perubahan entalpinya
(ΔH). Nilai perubahan entalpi yang dituliskan pada persamaan termokimia harus sesuai
dengan stoikiometri reaksi, artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan
koefisien reaksinya.
Contoh:
Diketahui persamaan termokimia:
1/2
H2(g) + O2(g) H2O(l) ΔH = -285,85 kJ/mol
Artinya, pada pembentukan 1 mol H2O dari gas hidrogen dan gas oksigen dibebaskan
energi sebesar 285,85 kJ (reaksi eksoterm).
D. Perubahan Entalpi Standar (ΔH )
o
o
Perubahan entalpi standar (ΔH ) adalah perubahan entalpi (ΔH) reaksi yang diukur
kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan ΔH adalah kJ dan satuan
ΔH molar reaksi adalah kJ/mol (Gillespie., dkk, 2006).
o
1. Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf )
Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan
langsung unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
Contoh:
1/2
o
a. H2(g) + O2 H2O (l) ΔHf = -285,85 kJ
Koefisien 1 berarti 1 mol H2O
Artinya, pada pembentukan 1 mol H2O dari unsur hidrogen dan unsur oksigen
dibebaskan energi sebesar 285,85 kJ (tanda negatif pada ΔHf berarti dibebaskan energi atau
reaksi eksoterm).
b. 4C(s) + 2H2(g) 2C2H2(g) ΔH = +454 kJ
Koefisien 2 berarti 2 mol C2H2, maka semua
koefisien reaksi dibagi 2 termasuk ΔH
Reaksi menjadi:
2C(s) + H2(g) C2H2 (g) ΔH = +227 kJ
Artinya, pada pembentukan 1 mol C2H2 dari unsur karbon dan unsur hidrogen
dibutuhkan panas sebesar 227 kJ (endoterm).
15