Page 17 - modul elektronik termokimia kelas 11
P. 17

o
                   2.  Entalpi Penguraian Standar (ΔHd )
                        Entalpi  penguraian  standar  adalah  ΔH  dari  penguraian  1  mol  persenyawaan  langsung
                   menjadi  unsur-unsurnya  (adalah  kebalikan  dari  ΔH  pembentukan).  Sesuai  dengan  asas

                   kekekalan  energi,  maka  nilai  entalpi  penguraian  sama  dengan  entalpi  pembentukan,  tetapi
                   tandanya berlawanan.

                   Contoh: CO2         C + O2         ΔHd = -395 kJ/mol


                                                          o
                   3.  Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc )
                       Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi untuk pembakaran sempurna 1 mol

                   senyawa atau unsur dengan O2 dari udara, yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan

                       o
                   ΔHc  adalah kJ/mol. Pembakaran dikatakan sempurna jika: a.Karbon (C) terbakar sempurna
                   menjadi  CO2;  b.Hidrogen  (H)  terbakar  sempurna  menjadi  H2O;  c.Belerang  (S)  terbakar

                   sempurna menjadi SO2; d.Senyawa hidrokarbon (CxHy) terbakar sempurna menjadi
                       CxHy      CO2 +H2O (belum setara).

                   Contoh: C2H2 + O2         2CO2 + H2O             ΔHc = -1298 kJ/mol


                   4.  Entalpi Penetralan Standar (ΔHn)
                          Entalpi penetralan adalah kalor yang dilepaskan oleh system pada reaksi penetralan 1

                                                        -
                                                               +
                   mol  senyawa  basa  oleh  asam  (OH   +  H           H2O).  perubahan  entalpi  penetralam
                   dilambangkan dengan ΔHn.
                    Contoh: NaOH +HCl         NaOH + H2O         ΔHn = -57.7 kJ/mol


                   E.  Penentuan Perubahan Entalpi (ΔH)


                   1.  Kalorimetri

                       Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan dengan kalorimeter. Proses pengukuran
                   kalor  disebut  kalorimetri.  Kalorimetri  sederhana  ialah  mengukur  perubahan  suhu  dari

                   sejumlah air atau larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi.

                       Plastic merupakan bahan nonkonduktor, sehingga sejumlah kalor yang diserap atau yang
                   dipindahkan ke lingkungan dapat diabadikan. Jika suatu reaksi berlangsung secara eksoterm,

                   maka  kalor  sepenuhnya  akan  diserap  oleh  larutan  di  dalam  gelas.  Sebaliknya,  jika  reaksi
                   tergolong endoterm, maka kalor tersebut diserapdari larutan di dalam gelas. Jadi, kalor reaksi

                   sama dengan jumlah kalor yang diserap atau yang dilepaskan larutan di dalam gelas. Jumlah

                                                                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22