Page 30 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 30
Pada musim panas, tumbuhan tersebut segera menghasilkan bunga dan biji,
kemudian mengalami dormansi (tidak aktif) di musim dingin, misalnya pohon willow
dan birch. Hewan-hewan yang hidup di bioma tundra, antara lain caribou, muskox,
rubah, dan burung ptarmigan. Tundra alpin terdapat di puncak pegunungan yang
tinggi, misalnya di puncak gunung Jaya Wijaya, Papua. Vegetasi tundra alpin
didominasi oleh rumput alang-alang, perdu, lumut daun, dan liken (Irnaningtyas dan
Sagita, 2021).
B. Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan merupakan tempat interaksi yang kompleks antara berbagai
kehidupan biotik dan abiotik. Perairan memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri
sehingga membutuhkan adaptasi mutlak untuk dilakukan. Organisme perairan
merupakan komponen biotik dalam ekosistem perairan. Komponen biotik
merupakan
merupakan komponen utama dalam proses hubungan timbal balik. Organisme
perairan memerlukan adaptasi untuk pertumbuhan. Bentuk adaptasi organisme
perairan dalam suatu ekosistem dapat dilihat dari bagaimana cara organisme
perairan hidup (Akbarrurasyid, 2021). Organisme perairan dapat dikelompokkan
menurut cara hidupnya sebagai berikut:
1. Plankton, terdiri alas fitoplankton dan zooplankton, biasanya melayang-layang
(bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air.
2. Nekton, hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.
3. Neuston, organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau
bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.
4. Perifiton, merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung pada
tumbuhan atau benda lain, misalnya keong.
5. Bentos, hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan.
Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis
(Huda, 2020).
Gambar 2.9 Organisme Perairan
(http://agussupriana.blogspot.com/2012/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1)
21