Page 34 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 34

a) Zona litoral
                    Merupakan zona yang berbatasan langsung dengan daratan, menyebabkan zona
             tersebut sangat dipengaruhi oleh variasi suhu perairan karena radiasi matahari dan
             perubahan salinitas yang dipengaruhi oleh masuknya air tawar dari aliran sungai dan

             proses  evaporasi.  Zona  litoral  merupakan  tempat  hidup  dari  ganggang  laut  dan
             berbagai jenis organisme bentos.
             b) Zona neritik
                   Merupakan zona yang masih dipengaruhi oleh pasang surut dengan kedalaman

             perairan  50–200  meter.  Zona  neritik  biasa  disebut  dengan  laut  dangkal  dengan
             konsentrasi biota perairan yang cukup banyak seperti plankton, bentos dan nekton.
             c) Zona batial
                   Merupakan wilayah laut yang berbentuk lereng atau dapat disebut dengan lereng

             benua  di  dasar  perairan  dengan  kedalaman  berkisar  200–2000  meter.  Zona  ini
             merupakan zona yang tidak dapat memproduksi makanan, melainkan hanya didiami
             oleh organisme nekton.
             d) Zona abisal

                  Merupakan wilayah laut dalam yang berada pada dasar perairan atau samudera
             dengan kedalaman lebih dari 2000. Zona abisal merupakan zona yang minim oksigen
             sehingga organisme yang hidup pada zona tersebut sangat terbatas (Akbarrurasyid,
             2021).

              C. Ekosistem Pantai


                       Ekosistem  pantai  dikenal  sebagai  salah  satu  jenis  ekosistem  yang  unik  sebab
             mencakup  tiga  unsur  yakni  tanah  di  daratan,  air  di  lautan  dan  juga  udara.  Pantai
             merupakan  pertemuan  antara  ekosistem  daratan  dan  juga  ekosistem  akuatik.
             Ekosistem pantai sangat dipengaruhi oleh siklus harian arus yang pasang dan surut.
             Dengan demikin, flora dan fauna yang bisa bertahan di pantai adalah mereka yang

             bisa  beradaptasi  dengan  cara  melekat  ke  substrat  keras  agar  tidak  terhempas
             gelombang (Huda, 2020).
                     Wilayah  paling  atas  dari  ekosistem  pantai
             adalah  titik  yang  hanya  terkena  air  pada  saat

             pasang naik tinggi. Area ini didiami beberapa jenis
             moluska,  ganggang,  kerang,  dan  beberapa  jenis
             burung pantai. Sementara itu, titik tengah pantai
             terendam  jika  pasang  tinggi  juga  pasang  rendah.
             Tempat  ini  didiami  beberapa  organisme  semisal

             anemon laut, remis, siput, ganggang, porifera dan
             masih banyak lagi lainnya. Sementara itu wilayah                    Gambar 2.15 Pantai
                                                                           (https://www.canva.com/id_id/)
             terdalam  dari  ekosistem  pantai  dihuni  oleh
             beragam jenis mahluk invertebrata juga ikan dan

             berbagai jenis rumput laut (Huda, 2020).
                                                                                                              25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39