Page 35 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 35
D. Ekosistem Buatan
Secara sederhana, pengertian ekosistem buatan (Man Made-ecosystem) tak lain
adalah suatu ekosistem yang terbentuk berkat rekayasa manusia dalam tujuannya
untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan hidup manusia atau penduduk yang
semakin hari semakin meningkat. Ekosistem buatan ini memperoleh subsidi energi
dari luar dan baik itu tanaman maupun hewan akan memperoleh pengaruh besar
dari manusia oleh karena itu bisa dikatakan keanekaragamannya sangat rendah
(Huda, 2020).
Contoh dari ekosistem buatan salah satunya yaitu
ekosistem payau. Lingkungan perairan payau memiliki
karakter yang sangat dinamis karena arus, gelombang
pasang surut yang menyebabkan terjadinya
pengadukan dan pencampuran massa air tawar dan
laut khususnya pada daerah estuari atau muara, hal ini
menyebabkan lingkungan perairan tawar menjadi
sangat berfluktuasi mengikuti faktor-faktor tersebut. Gambar 2.16 Tambak Udang
berkelanjutan di Lampung
Lingkungan perairan payau memiliki ciri khas kolam (https://sumatra.bisnis.com/)
air yang relatif dangkal dan populasi mikroba perairan
cenderung seragam dan toleran terhadap kadar garam
(Akbarrurasyid, 2021).
Lingkungan perairan payau merupakan lingkungan dengan potensi perikanan
budidaya yang cukup besar. Di Indonesia, lingkungan perairan payau dijadikan
Kawasan tambak budidaya untuk berbagai komoditas yang bernilai ekonomi penting
seperti ikan bandeng, udang windu, udang vannamei dan kepiting bakau.
Lingkungan perairan payau harus dapat dikelola dengan baik untuk dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan (Akbarrurasyid, 2021).
Selain itu ada juga beberapa contoh lain dari ekosistem buatan yaitu:
1. Ekosistem Bendungan.
2. Ekosistem Tanaman Produksi, misalnya; hutan jati dan hutan pinus.
3. Ekosistem Sawah.
4. Ekosistem Perkebunan, misalnya; sawit, teh, cengkeh dan lain-lain
5. Ekosistem ladang (Huda, 2020).
(a) (b) (c)
Gambar 2.17 (a) Sawah, (b) Bendungan, (c) Hutan Pinus
(https://www.canva.com/id_id/) 26