Page 11 - buku saku farah salsabila
P. 11

BAB 2


                                      KONSEP DAN NILAI SUMBER DAYA



               2.1 Pengertian SDM



                       Menurut  Veithzal  Rivai  SDM  adalah  seorang  yang  siap,  mau  dan  mampu  memberi
                   sumbangan usaha pencapaian tujuan organisasi. Selain itu sumber daya manusia merupakan
                   salah satu unsur masukan (input) yang bersama unsur lainnya seperti modal, bahan, mesin
                   dan metode/teknologi diubah menjadi proses manajemen menjadi keluaran (output) berupa
                   barang atau jasa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.

               2.2 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusian (MSDM)


                   Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah rentan yang luas dari aktifitas-aktifitas
               organisasi yang mencakup dalam pengadaan staf, latihan dan pengembangan, kompensasi (balas
               atas jasa), kesehatan dan keselamata kerja, hubungan atasan dan bawahan, dan penelitian tentang
               sumber daya manusia”.

                   Dari  definisi  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  MSDM  merupakan  tahapantahapan  manajemen
               dalam  merekrut  dan  menyeleksi  anggota  organisasi  serta  pengembangannya,  dalam  kaitannya
               dengan  cara-cara  bagaimana  mengatur  dan  menata  manusia  yang  ada  dalam  perusahaan  atau
               organisasi dengan menggunakan fungsi-fungsi dari managemen itu sendiri agar dapat tercapai
               tujuan organisasi dengan efektif dan efisien.

               2.3 Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia


                       Manajemen  Sumber  Daya  Manusia  memiliki  fungsi-fungsi  yang  secara  umum  dapat
                   dibagi menjadi 2 bagian, yakni, fungsi manajerial dan fungsi operasional.

                   1.  Fungsi manajemen yang meliputi planning, organizing,actuating, controlling.
                          Fungsi perencanaan (planning) merupakan penentu dari program bagian personalia
                            yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun oleh perusahaan.
                          ]Fungsi  pengorganisasian  (organizing)  merupakan  alat  untuk  mencapai  tujuan
                            organisasi,  dimana  setelah  fungsi  perencanaan  dijalankan  bagian  personalia
                            menyusun  dan  merancang  struktur  hubungan  antara  pekerjaan,  personalia  dan
                            faktor-faktor fisik.
                          Fungsi  actuating,  pemimpin  mengarahkan  karyawan  agar  mau  bekerja  sama  dan
                            bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan pihak-pihak yang
                            berkepentingan dalam organisasi.



                                                                                                           5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16