Page 37 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 37

24





                  dengan orang lain menumbuhkan karakter masyarakat dan  karakter
                  bangsa.  Oleh  karena  itu,  pengembangan  karakter  bangsa  hanya
                  dapat dilakukan melalui pengembangan karakter individu seseorang.
                  Akan  tetapi,  karena  manusia  hidup  dalam  lingkungan  sosial  dan
                  budaya tertentu, maka pengembangan  karakter individu seseorang
                  hanya  dapat  dilakukan  dalam  lingkungan  sosial  dan  budaya  yang
                  bersangkutan. Artinya, pengembangan karakter bangsa hanya dapat
                  dilakukan  dalam  suatu  proses  pendidikan  yang  tidak  melepaskan
                  peserta didik dari lingkungan sosial, budaya masyarakat, dan budaya
                  bangsa.  Lingkungan  sosial  dan  budaya  bangsa  adalah  Pancasila;
                  jadi pendidikan budaya dan karakter bangsa haruslah berdasarkan
                  nilai-nilai Pancasila. Dengan kata lain, mendidik budaya dan karakter
                  bangsa  adalah  mengembangkan  nilai-nilai  Pancasila  pada  diri
                  peserta didik melalui pendidikan hati, otak, dan fisik.
                        Dalam buku Barbara A. Lewis, dikemukakan bahwa terdapat
                  sekelompok  inti  ciri  karakter  positip  yang  perlu  dipunyai  setiap
                  manusia. Ciri-ciri karakter positip ini adalah sesuatu yang bisa dan
                  memang  seharusnya  dikembangkan.  Kebanyakan  ahli  sependapat
                  bahwa  ciri-ciri  ini  mencakup  mengasihi,  peduli,    jujur  atau  layak
                  dipercaya,  bertanggung  jawab,  menghormati,  dan  adil  atau
                  menegakkan  keadilan. Mengembangkan  ciri-ciri  karakter  positip
                  bukanlah  sesuatu  yang  dilakukan  di  dalam  suatu  kevakuman  dan
                  bukan  pula  merupakan  kegiatan  diri  sendiri  saja.  Ciri-ciri  ini
                  berhubungan   dengan   nurani,   keyakinan-keyakinan   moral,
                  kepercayaan, pengalaman pribadi, cara seseorang dibesarkan, hah-
                  hak dan tanggung jawab, berhubungan dengan kebudayaan, hukum-
                  hukum,  dan  harapan-harapan.  Jadi  pengembangan  karakter
                  seseorang  berhubungan  dengan  diri  sendiri,  dengan  sesama,  dan
                  dengan dunia sekelilingnya.  Dengan demikian, akan ditemukan lebih
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42