Page 127 - KIMIA ORGANIK- LIPID DH 2021 terbaru (gabungan pdf)_Neat
P. 127
c) Melakukan hal yang sama terhadap blanko (tanpa sampel).
d) Angka penyabunan dinyatakan sebagai banyaknya mg KOH yang
dibutuhkan untuk menyabunkan minyak secara sempurna dari 1 gram
minyak tersebut.
Atau dengan rumus :
Angka penyabunan = 56,1 x N HCl x (titrasi blanko – titrasi sampel)
Berat sampel (g)
(Sudarmadji dkk, 1997)
4. Penentuan angka iod
a. Menimbang 0,1-0,5 g sampel dalam botol timbang, kemudian
dipindahkan ke dalam erlenmeyer bertutup.
b. Menambahkan 10 mL kloroform untuk melarutkan minyak.
c. Menambahkan dengan tepat 25 mL reagen Hanus (larutan iodin
bromida dalam asam asetat glacial) dan diamkan selama 30 menit di
tempat gelap yang kadang-kadang digojog.
d. Menambahkan 10 mL larutan KI 15% dan 50-100 mL aquades yang
telah dididihkan, tutup dengan segara kemudian kocok. Setelah itu
menitrasi dengan larutan standar Na2S2O3 0,1 N, lalu menambahkan
larutan amilum 3 tetes hingga warna biru dan titrasi lagi hingga warna
biru hilang.
e. Melakukan hal yang sama pada blanko (tanpa menggunakan sampel).
Angka Iod = mL titrasi (blanko-sampel) x N Na2S2O3 x 12, 691
Berat sampel (g)
(Ketaren, 1986)
5. Penentuan Bilangan Peroksida Minyak
a) Di timbang 5 gram sampel lalu masukkan ke dalam labu erlenmeyer
300 ml.
b) Di tambahkan 30 ml campuran pelarut (terdiri dari 40% kloroform dan
60% asam asetat glasial), dan homogenkan sampai larut.
a) Lalu tambahkan 0,5 ml larutan KI jenuh. Diamkan 1 menit.
b) Tambahkan 30 ml aquadest bebas CO2. Tutup labu erlenmeyer dengan
plastik.
Lipid 120