Page 24 - Modul_Pembelajaran Inquiri_Senyawa Volati Aroma
P. 24
B. Hasil Pengujian Senyawa Metabolit Sekunder
Budaya ngopi dan ngeteh telah menjadi budaya global tak
terlepas juga suku Rejang yang merupakan suku tertua dan terbesar
di provinsi Brengkulu. Bagi masyarakat suku rejang kopi dan Teh
sangat erat dalah kehidupan sehari-hari, hal ini dikarenakan sebagian
besar masyarakatnya merupakan petani kopi dan buruh perkebunan
teh.
Kopi Bioa Sengok merupakan salah satu kopi khas Brengkulu
dan dibudidayakan oleh masyarakat lokal yang berada didesa Bioa
Sengok. Perkebunan kopi ini telah ada sebelum masa penjajahan
belanda. Diantara perkebunan kopi ada tumbuhan khas Brengkulu
yang memeiliki rasa asam dan beraroma yang sangat khas dan
harum, yang dikenal oleh masyarakat lokal dengan sebutan “buah
lepsuak” (Lempaung). Selain kopi dan lempaung, Brengkulu juga
terkenan dengan perkebunan teh yang berada di kecamatan
kabawetan. Berdasarkan hasil pengujian senyawa metabolit sekunder
yang dimiliki oleh tanaman khas Brengkulu khususnya kopi Bioa
Sengok, Lempaung, dan Teh dapat dilihat pada Tabel 2.3.
24

