Page 6 - Modul Digital Pendidikan_Rekreasi_New
P. 6
2
c. Teori Ekspresi Diri
1) Bermain menjadi alat pendorong untuk maju.
2) Bermain menjadi media ekspresi diri.
Rekreasi dan waktu luang kalau diibaratkan seperti dua sisi mata uang Kedua konsep ini satu
sama lain tidak bisa dipisahkan. Beberapa literatur menjelaskan bahwa rekreasi kadang kadang
disebut juga dengan waktu luang Demikian pula sebaliknya. Jadi rekreasi dan waktu luang menjadi
terintegrasi satu sama lainnya.
Mengacu pada konsep rekreasi dan waktu luang tersebut, maka kita tidak perlu lagi
mempersoalkan mengenai makna keduanya. Karena rekreasi, waktu luang, dan bermain merupakan
satu mediasi yang tidak terbatas bentuknya
Banyak kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai aktivitas rekreasi karena aktivitas tersebut
memiliki bentuk yang khas. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita melakukan kegiatan itu
dan apa tujuannya, karena rekreasi itu sangat ditentukan oleh pikiran dan perasaan individu yang
menjalaninya.
Dalam mengimplementasikan rekreasi, individu atau kelompok dapat menyesuaikan diri
dengan sesuatu vang benar benar disukainya. Tidak ada paksaan yang mengharuskan individu atau
kelompok untuk melakukan sesuatu yang tidak disukainya.
Oleh karena itulah, maka aktivitas rekreasi merupakan kepuasan yang menjadi dambaan setiap
insan ini akan dapat diwujudkan. Akhirnya, pemulihan diri yang menjadi sasaran utama dari aktivitas
rekreasi seperti aspek fisik, psikis, emosional dan sosial akan benar-benar dapat direalisasikan.
Pemulihan ini bisa bersifat individu atau kelompok tergantung pada sasaran yang ingin dicapainya.
Konsep Inti
1) Rekreasi dan waktu luang merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
2) Rekreasi menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan pada waktu luang.
3) Tujuan rekreasi adalah memperoleh kepuasan baik secara fisik, psikis, emosional maupun sosial.
4) Rekreasi selalu terkait dengan bermain.
5) Bermain menjadi eksistensi manusia hidup.
6) Rekreasi, waktu luang dan bermain menjadi salah satu kepuasan makna dalam mewujudkan
keinginan manusia baik individu maupun kelompok untuk mencari pemulihan diri.
B. Landasan Filosofis mengenai Rekreasi
Rekreasi memiliki landasan filosofis seperti yang terlihat dalam upaya manusia dalam
menginterpretasikan dan menjelaskan nilai-nilainya dalam berbagai teori.
1. Paham Naturalis
Paham ini memandang bahwa semua aktivitas rekresasi berhubungan dengan alam
a Epistimologi ( bagaimana)
Ada dua tujuan yang ingin diraih menurut paham naturalis, yaitu tujuan jangka panjang (aims ) dan
tujuan jangka pendek (objectives) yaitu :
1) Tujuan jangka panjang adalah untuk memperoleh pengalaman sebanyak-banyaknya dan
unuk mendapatkan kejelasan diri.