Page 164 - FIKIH MA KELAS XI
P. 164
Seperti halnya wali, saksi juga salah satu rukun dalam pernikahan.
Tidak sah suatu pernikahan yang dilaksanakan tanpa saksi.
b. Jumlah dan syarat saksi
Saksi dalam pernikahan disyaratkan dua orang laki-laki. Selanjutnya ada
dua pendapat tentang saksi laki-laki dan perempuan. Pendapat pertama
mengatakan bahwa pernikahan yang disaksikan seorang laki-laki dan dua
orang perempuan sah. Sedangkan pendapat kedua mengatakan tidak sah.
Pendapat pertama yang menegaskan bahwa pernikahan yang disaksikan
seorang laki-laki dan dua orang perempuan sah bersandar pada firman Allah
Swt :
َ َ َ َ َ َ َ َ َ َۚ َ َ َ َ َ
َ َ َ َ َ َ َ َ َ
َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ
نم َ نوضرتنممنتارماو لجرفنيلج انوكي ملناف م كلاج نم نيديهش اودهشتساو
َ َ َ ر َ ر َ َ َ َ
ءا دهشلا َ َ َ َ
ada tidak jika kamu diantara laki-laki saksi orang dua "Angkatlah Artinya:
angkatlah satu orang laki -laki dan dua orang perempuan yang kamu setujui." (QS.
Al Baqarah [2]: 282)
Pendapat pertama ini diusung oleh kalangan Ulama pengikut madzhab
Hanafiyyah.
c. Syarat-syarat saksi dalam pernikahan
1) Laki-laki
2) Beragam Islam
3) Baligh
4) Mendengar dan memahami perkataan dua orang yang melakukan akad
5) Bisa berbicara, melihat, berakal
6) Adil
Sabda Rasulullah Saw.:
َ َ َ َ
َ َ َ َ َ َ
ل دع يدهاشو د شرم يلوب ل إ حاكن ل َ
َ َ َ َ َ
Artinya: “Sahnya suatu pernikahan hanya dengan wali dan dua orang saksi yang
adil”. (HR. Ahmad )
FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI 311