Page 33 - PROGRAM SUPERVISI SMAN CMBBS
P. 33

yang diperlukan. Dalam teknik supervisi  kelompok, terdapat  beberapa kegiatan
                    yang dapat dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.

                    a)  Mengadakan  pertemuan  atau  rapat  (meeting), Seorang  kepala  sekolah
                        menjalankan  tugasnya  berdasarkan  rencana  yang  telah  disusun.  Termsuk

                        mengadakan  rapat-rapat  secara  periodik  dengan  guru-guru,  dalam  hal  ini
                        rapat-rapat yang diadakan dalam rangka kegiatan supervisi. Rapat tersebut

                        antara lain melibatkan KKG, MGMP, dan rapat dengan pihak luar sekolah.

                    b)  Mengadakan diskusi kelompok (group discussions), Diskusi kelompok dapat
                        diadakan dengan membentuk kelompok-kelompok guru bidang studi sejenis.

                        Di  dalam  setiap  diskusi,  supervisor  atau  kepala  sekolah  memberikan
                        pengarahan, bimbingan, nasihat-nasihat dan saran-saran yang diperlukan.

                    c)  Mengadakan  penataran-penataran  (inservice-training), Teknik  ini  dilakukan
                        melalui  penataran-penataran,  misalnya  penataran  untuk  guru  bidang  studi

                        tertentu. Mengingat bahwa penataran pada umumnya diselenggarakan oleh

                        pusat  atau  wilayah,  maka  tugas  kepala  sekolah  adalah  mengelola  dan
                        membimbing pelaksanaan tindak lanjut (follow-up) dari hasil penataran.



                2.  Prinsip dan Teknik Supervisi Manajerial
                     Segala  aktivitas  supervisi  yang  dilakukan  oleh  Kepala Sekolah  diharapkan

               semuanya menuju  pada  peningkatan  mutu Sekolah  dan pendidikan  secara  umum,
               dan secara spesifik supervisi yang ditujukan bagi peningkatan mutu Sekolah dari segi

               pengelolaan  disebut  dengan  supervisi  manajerial.  Hal  ini  tentu  tidak  kalah  penting
               dibandingkan  dengan  supervisi  akademik  yang  sasarannya  adalah  guru  dan

               pembelajaran. Tanpa pengelolaan Sekolah yang baik, tentu tidak akan tercipta iklim

               yang memungkinkan guru bekerja dengan baik.
                        Supervisi manajerial adalah kegiatan professional yang dilakukan oleh kepala

               Sekolah  dalam  rangka  membantu  Tenaga  Administrasi  Sekolah  (TAS)  guna
               meningkatkan       mutu     dan    efektivitas   penyelenggaraan        pendidikan     dan

               pembelajaran.  Supervisi manajerial menitik beratkan pada pengamatan pada aspek-
               aspek  pengelolaan  dan  administrasi  Sekolah  yang  berfungsi  sebagai  pendukung

               (supporting) terlaksananya pembelajaran.

                        Dalam  Panduan  Pelaksanaan  Tugas  Pengawas  Sekolah/Madrasah
               (Direktorat Tenaga Kependidikan, 2009: 20) dinyatakan bahwa supervisi manajerial




               Program Supervisi, PK-Guru, dan PPK-PNS     24                         Edi Supriyanto, M.Pd.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38